DIMANA HANDPHONE?
Pagi tadi 10 februari 2016 saat pulang
kerja dan akan mengirim paket kado pernikahan kepada seorang teman, saat di
angkot menuju tempat pengiriman saya baru sadar bahwa sepertinya handphone
android saya ketinggalam di tempat kerja. Mau balik ke sana? Gak mungkin karena
sudah setengah perjalanan.
Sebenarnya saya sudah merasa aneh saat
perjalanan pulang menuju angkot. Karena setelah keluar dari ruangan kerja saya
mampir dahulu ke tempat tata usaha untuk mengambil beberapa paket yang sudah
sampai kemudian absensi, ke tempat fotokopi dan membeli minuman baru deh saya
mencari angkot pulang. Saya pikir saat itu handphone saya sudah masuk tas. Tapi
setelah saya mengecek tas di angkot ternyata handphone tersebut tak muncul. Saat
ingat, ternyata saya hanya memasukkan powerbank dan kotak pensil ke dalam tas. Tetapi
saya juga lupa dimana menaruh handphone saat masih di tempat kerja? Memang saat
mampir-mampir tersebut saya tak memegang handphone dan sempat bertanya-tanya
juga dalam hati “dimana handphone yah?” namun disangkal dengan “akh mungkin di
tas”, tapi ternyata tak ada.
Awalnya memang panik. Karena hal itu
saya tidak jadi kirim paket sebab nomor handphone tujuan pengiriman tak ada dan
tak hapal pula nomornya. Saya pun baru ingat bahwa hari ini harus menghubungi
seorang manager penerbit untuk membicarakan soal sponsor. Karena awal
perjanjian untuk pertemuan adalah jumat, tetapi hanya akan konfirmasi bisa
tidak dipercepat hari kamis. Namun ternyata tidak bisa karena saya tak bisa
menghubunginya di hari rabu ini. Mengingat semua catatan dan daftar nomor
handphone hanya ada di ponsel tersebut. Akhirnya hari ini saya gagal mengirim
paket dan kemungkinan baru bisa besok akan dilakukan pengiriman. Ya sudah, mau
bagaimana lagi?