NEC
(NECROTIZING ENTEROCOLITIS)
Proverawati,
Atikah dan Rahmawati, Eni. 2010. Kapita selekta ASI & MENYUSUI.
Nuha Medika. Yogyakarta
manfaat
ASI yaitu menurunkan angka infeksi saluran pernapasan bawah, otitis
media (otitis pada telinga tengah), meningitis bakteri (radang
selaput otak), infeksi saluran kemih, diare, necrotizing
enterocolitis.
Mengenai necrotizing enterocolitis, saya jadi teringat
sesuatu yaitu ada seorang bayi yang di vonis susp nec diakibatkan
perut si bayi tersebut yang selalu kembung, padahal awalnya bayi
tersebut minum ya memang sih minum susu formula. Oh ya bayi tersebut
kembar. Tapi saya kurang tau kondisi bayi kembarannya karena
kembarannya tidak dirawat sepertinya. Karena bayi tersebut kembung
terus-terusan maka dilakukanlah pemeriksaan foto polos abdomen namun
hasilnya saya tidak ketahui karena si bayi tersebut keburu tiada. Oh
ya bayi tersebut juga bblr dengan berat badan yang saya lupa hehehe.
Dan maaf data-data mengenai bayi tersebut saya tidak dapatkan karena
itu tadi bayinya keburu meninggal hehehe.
Mengulas sedikit mengenai NEC
Necrotizing
enterocolitis (NEC) adalah Masalah usus yang berpotensi
berbahaya,biasanya terjadi dua sampai tiga minggu setelah lahir. Hal
ini dapat menyebabkan kesulitan makan, komplikasi perut bengkak dan
lainnya. Bayi dengan NEC diobati dengan antibiotik dan diberi makan
secara intravena (melalui pembuluh darah) sambil menyembuhkan usus.
Dalam beberapa kasus, operasi diperlukan untuk menghilangkan
bagian-bagian yang rusak dari usus
Necrotizing
enterocolitis (NEC) merupakan salah satu kegawatdaruratan
gastrointestinal yang tersering pada bayi baru lahir, terutama pada
bayi prematur. NEC didefinisikan sebagai suatu peradangan akut pada
saluran pencernaan dengan kerusakan yang bervariasi mulai dari
kerusakan mukosa ringan sampai pada nekrosis dan perforasi. Beberapa
faktor yang dapat menyebabkan NEC adalah prematuritas, kolonisasi
bakteri yang abnormal, pengaruh makanan, serta iskemia dan hipoksia
saluran pencernaan. Oleh karena manifestasi klinis NEC tidak
spesifik, ahli radiologi memegang peran penting dalam diagnosis,
pemantauan perkembangan penyakit, dan deteksi komplikasi. Tanda-tanda
radiologi dapat mendahului tanda klinis sehingga ahli radiologi tidak
saja berada dalam posisi yang pertama kali untuk mendiagnosis NEC,
namun merupakan yang pertama kali juga dalam memprediksi atau
mendeteksi komplikasi yang memerlukan tindakan pembedahan. Sampai
saat ini pemeriksaan foto polos abdomen masih menjadi andalan untuk
menilai NEC. Pada foto polos abdomen gambaran NEC yang dapat dinilai
adalah pola distribusi udara dalam usus, pneumatosis intestinalis,
gambaran udara di dalam vena porta, dan pneumoperitoneum.
Ultrasonografi (USG) juga berperan pada diagnosis NEC. Keuntungan
utama dari USG untuk pemeriksaan NEC adalah USG bersifat real-time,
dapat dilakukan di samping tempat tidur pasien, non-invasif, dan
tanpa radiasi. USG dapat memperlihatkan pneumatosis intestinalis,
tebal dinding usus, ekogenisitas, dan kemampuan peristaltis usus,
serta koleksi cairan.
Diatas telah dijelaskan mengenai apa itu NEC. Jadi saya
rasa tak perlu mengulas penjelasan diatas karena sudah benar-benar
mengenai apa itu NEC? Yang intinya adalah kelainan pencernaan pada
bayi BBLR.
31MEI2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar