apurus rinufa

tulisan sebagai pengingat terutama untuk diri sendiri dan bukan bermaksud untuk menggurui atau apapun. sekedar share dan eksplor saja. maaf jika tak berkenan. trima kasih.

Rabu, 12 Desember 2012

madu

Sembuh dari Luka
2012Fakta ilmiah ini telah dibenarkan oleh para ilmuwan yang bertemu pada Konferensi Apikultur Sedunia (World Apiculture Conference) yang diselenggarakan pada tanggal 20-26 Septemb

er 1993 di Cina. Konferensi tersebut membahas pengobatan dengan menggunakan ramuan yang berasal dari madu. Para ilmuwan Amerika mengatakan bahwa madu, royal jelly, serbuk sari, dan propolis dapat mengobati berbagai penyakit.Para dokter Polandia juga menyatakan dalam konferensi tersebut bahwa resin lebah dapat membantu penyembuhan banyak penyakit seperti wasir, masalah kulit, penyakit ginekologis, dan berbagai penyakit lainnya.
Dr Jennifer Eddy dari fakultas kedokteran Universitas Wisconsin menganjurkan untuk menggunakan madu lebah sebagai obat yang dioleskan di tempat luka.Kasus tersebut menyebabkan Dr Jennifer Eddy memperoleh dukungan dari Akedemi Amerika Untuk Dokter Keluarga di wilayah Wisconsin untuk meneruskan kajiannya khusus pengobatan melalui madu lebah.
Berikut adalah keistimewaan madu dalam mengobati luka:
1.Madu mampu mengurangi terjadinya peradangan ditandai dengan berkurangnya nyeri dan bengkak dan luka mengering hal ini disebabkan karena madu memiliki osmolaritas yang tinggi (kadar air kurang dari 17%) sehingga mampu menyerap cairan luka dan memperbaiki sirkulasi dan pertukaran udara disekitar luka
2.Madu memiliki efek membersihkan terbukti dengan terangkatnya jaringan mati pada balutan yang oleskan madu.
3.Madu memiliki efek anti bakteri dan anti oksidan sehingga mampu menghambat efek radikal bebas, akan mengurangi kerusakan jaringan . Juga terdapatnya zat lain yaitu hydrogen peroksida yang mampu membunuh bakteri. Konsentrasi hydrogen peroksida yang terdapat pada madu hanya mengandung 1mmol/l, yang berarti hanya 1/1000 dari cairan yang biasa digunakan untuk membasmi kuman, namun efek yang dapat merusak jaringan dari hydrogen peroksida dapt diatasi oleh sifat anti oksidan dari madu dan enzim2 lain yang terkandung dalam madu
4.Merangsang sel darah putih sehingga mempercepat proses penyembuhan luka
5.Madu menciptakan lingkungan luka menjadi lembab (moist), lingkungan lembab akan mendukung proses penyembuhan luka dan tumbuhnya jaringan baru.
6.Sifat asam madu.Madu memiliki pH 3,2-4,5 cukup rendah untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang rata-rata berkembang pada pH 7,2-7,4
7.Madu dapat lebih cepat menstimulus pembuluh darah baru
8.Lebih murah dan dapat mudah diperoleh.


Cara Merawat Luka DM dengan Madu
Ada beberapa tips yang dapat dipakai saat merawat luka dengan terapi madu (Molan, 2001):
a. Gunakan jumlah madu sesuai dengan jumlah cairan atau eksudat yang keluar dari luka.
b. Frekuensi penggantian balutan tergantung pada cepatnya madu terlarut dengan eksudat luka.Jika tidak ada cairan luka, balutan dapat diganti dua kali seminggu supaya komponenantibakteri yang terkandung di dalam madu dapat terserap ke dalam jaringan luka.
c. Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, gunakan second dressing yang bersifat absorbent. Jika madu digunakan langsung pada luka, madu akan meleleh sehingga keluar area luka. Hal initidak akan efektif untuk merangsang proses penyembuhan luka.
d. Gunakan balutan yang bersifat "oklusif", yaitu menutup semua permukaan luka untukmencegah madu meleleh keluar dari area luka.
e. Pada cairan luka yang sedang, sebaiknya gunakan transparent film sebagai second dressing.
f. Pada abses (nanah) dan undermining (luka berkantong), perlu lebih banyak madu untukmencapai jaringan di dalamnya. Dasar luka harus diisi dengan madu sebelum ditutup dengan second dressing seperti kasa atau dressing pad lainnya.
Dari pengalaman tersebut merawat luka diabetes, memang madu sangat baik dalam mangobati luka namun ada hal yang harus diperhatikan yaitu frekuensi penggantian balutan luka lebih sering ( bisa 1-2 hari sekali) apalagi jika kondisi luka sangat kering (warna dasar luka kuning atau bahkan hitam) diperlukan jumlah madu yang cukup banyak agar mampu membuat lingkungan luka menjadi lembab, dan setelah jaringan yang mati tersebut lunak maka harus dilakukan pengangkatan jaringan mati (nekrotomi) yang harus dilakukan oleh perawat terlatih tuk menghindari kesalahan yang fatal. Dan jika frekuensi penggantian balutan 1-2 hari terasa sulit/merepotkan, maka bisa dikombinasikan dengan balutan luka modern yang diharapkan tetap bisa menjaga kelembaban luka. Atau bisa juga dikonsultasikan dengan perawat luka agar hasil perawatan luka lebih maksimal.
Mengoleskan madu pada bagian kaki yang luka, merupakan alternatif untuk menghindari terjadinya amputasi pada pasien diabetes. Hal tersebut dibuktikan oleh seorang dokter dari Universitas Wisconsin, AS, yang berhasil membantu pasien-pasiennya menghindari amputasi. Kini ia berencana menyebarkan terapi madu tersebut.

Menurut Profesor Jennifer Eddy dari University School of Medicine and Public Health, madu bisa membunuh bakteri karena sifat asamnya, selain itu madu juga efektif menghindari sifat kebal bakteri akibat penggunaan antibiotik. “Ini adalah hal yang penting dalam dunia kesehatan,” katanya. Dalam terapi madu ini, bagian yang luka baru bisa diolesi setelah kulit mati dibersihkan.
Terapi madu telah digunakan sebagai pengobatan alternatif di Eropa, bahkan di Selandia Baru terapi ini dipakai untuk mengobati sulit tidur. Profesor Eddy mulai tertarik untuk mencoba terapi madu setelah mengetahui tradisi penggunaan madu dalam dunia pengobatan masa lampau.
Ia mulai melakukan uji coba sejak enam tahun lalu. “Saya mulai mencoba terapi ini setelah segala pengobatan gagal. Sejak kami memakai madu, penggunaan semua jenis antibiotik kami hentikan dan berhasil,” katanya. Sampai saat ini penelitian tersebut masih berlanjut dan diharapkan selesai pada tahun 2008 atau 2009.

B.Perawatan Luka DM dengan NaCl 0,9%
Sebagian rumah sakit lebih banyak menggunakan NaCl 0,9% dalam merawat luka karena cairan tersebut aman di gunakan untuk merawat luka.Pemilihan cairan NaCl 0,9% sebagai cairan yang digunakan untuk perawatan luka terutama luka DM karena cairan NaCl 0,9% merupakan cairan yang bersifat fisiologis,non toksik dan tidak mahal.NaCl dalam setiap liternya mempunyai komposisi natrium klorida 0,9 gram dengan osmolalitas 308 maOsm/1 setara dengan ion-ion Na+ 154 mEq/1 dan Cl 154 mEq/1,sehingga lebih aman digunakan untuk perawatan luka.
Menurut penelitian,pasien yang dilakukan perawatan luka DM dengan menggunakan NaCl 0,9% lebih baik tingkat kesembuhannya dari pada pasien yang menggunakan cairan lain.Hal tersebut dikarenakan sifat cairan NaCl 0,9% yang merupakan cairan fisiologis yang lebih aman digunakan.NaCl 0,9% merupakan larutan isotonis aman untuk tubuh,tidak iritan,melindungi granulasi jaringan dari kondisi kering,mejaga kelembapan sekitar luka dan membantu luka menjalani proses penyembuhan serta mudah didapat dan harga relatif lebih murah. Namun, NaCl bukan antiseptik sehinggatidak dapat membunuh bakteri yang mungkin akan terdapat pada luka. Sehingga dalam penggunaannya biasanya pada luka yang bersih.(Anonim, 2008).

Referensi

-Hamad,S.2007.Terapi Madu.Jakarta : Pustaka Iman. hal 30
-Kartini Monica.2009."Efek Penggunaan Madu Dalam Manajemen Luka"dalam jurnal kesehatan,vol.02,Januari:hal.17-19
-Indonesia Enterostomal Therapy Nurse Association (InETNA) & Tim Perawatan Luka dan Stoma Rumah Sakit Dharmais. 2004,Perawatan Luka, Makalah Mandiri, Jakarta
-Mansjoer.Arif, dkk. Eds.2000.Kapita Selekta Kedokteran. Edisi III. Jakarta : Media Aesculapius FKUI.
-Walton,Robert L. 1990. Perawatan Luka dan Penderita Perlukaan Ganda, Alih bahasa. Sonny Samsudin, Cetakan I. Jakarta : EGC.

Selasa, 23 Oktober 2012

KEROKAN

Secara medis kerokan adalah salah satu metode memperlebar pembuluh darah tepi yang menutup (vasokontiksi) menjadi semakin lebar (vasaditilasi). “Kerokan, tidak berbahaya selama tidak menjadi kebutuhan primer,” ungkap Mulyadi, salah seorang dokter dari Klinik Mediazone. Yang berbahaya apabila budaya kerokan di lakukan secara terus menerus, karena hal tersebut bisa berakibat pecahnya pembuluh darah halus dan kecil dalam jumlah banyak.
Lain halnya jika di lakukan dengan tahap normal, kerokan bisa membuat penderita merasa nyaman karena telah melepas hormon beta endofin. “ Secara ilmiah, praktek yang sangat sederhana ini terbukti telah mampu mengobati gejala masuk angin atau sindroma dingin yang memiliki gejala nyeri otot (mialga).” Mulyadi kembali menegaskan.
Masuk angin memang bukan gejala penyakit yang berbahaya, namun jika frekuensinya sering, alangkah baiknya di lakukan pemeriksaan secara menyeluruh.
Karena ada beberapa penyakit organ lainnya yang di tandai dengan seringnya tubuh masuk angin.

Seorang Guru Besar dari Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Prof Didik Gunawan Tamtomo tertarik meneliti mengenai manfaat kerokan. Penelitian itu dilakukan sepanjang tahun 2003-2005.

”Kerokan adalah kearifan lokal. Pasien saya menyatakan, kalau belum kerokan, belum puas,” kata Didik, awal April di Solo.


Pada tahap awal, Didik melakukan survei kuantitatif dan kualitatif. Hasilnya, dari 390 responden berusia 40 tahun ke atas yang mengembalikan kuesioner, hampir 90 persen mengaku kerokan saat ”masuk angin”. Responden Didik adalah para pasien, tetangga, dan pedagang di pasar. Para responden meyakini manfaat kerokan untuk menyembuhkan ”masuk angin”.


Istilah ”masuk angin” sebenarnya tidak dikenal dalam dunia kedokteran. Masuk angin merujuk pada keadaan perut kembung, kepala pusing, demam ringan, dan otot nyeri.


Kerokan di Indonesia biasanya menggunakan uang logam ataupun alat pipih tumpul yang digerakkan di kulit secara berulang-ulang menggunakan minyak sebagai pelicin.


Tidak merusak


Pada tahap kedua, Didik menjadikan dirinya sebagai obyek penelitian. Ia mengerok bagian tangannya lalu dibiopsi, yaitu diambil sedikit jaringan kulit epidermisnya (kulit ari) untuk pemeriksaan mikroskopis.


”Selama ini ada anggapan, orang yang sering dikerok kulitnya akan rusak, pori-pori kulitnya membesar, atau pembuluh darahnya pecah. Namun, hasil pemeriksaan di laboratorium patologi anatomi UNS menunjukkan tidak ada kulit yang rusak ataupun pembuluh darah yang pecah, tetapi pembuluh darah hanya melebar,” kata Didik.


Melebarnya pembuluh darah membuat aliran darah lancar dan pasokan oksigen dalam darah bertambah. Kulit ari juga terlepas seperti halnya saat luluran.


Meningkatkan endorfin


Penelitian tahap akhir adalah penelitian biomolekuler, yakni pemeriksaan darah dari orang yang kerokan dan orang yang tidak kerokan. Didik mengumpulkan sejumlah orang dengan kondisi serupa, seperti berat badan, usia, dan mengalami nyeri otot sebagai salah satu ciri ”masuk angin”. Semua responden adalah perempuan karena mereka dinilai lebih suka kerokan daripada laki-laki.

Para responden dibagi dalam dua kelompok dan menjalani pemeriksaan darah. Kelompok pertama kemudian dikerok, sedangkan kelompok kedua tidak. Seluruh responden selanjutnya diperiksa lagi darahnya. Ada empat hal yang diamati, yakni perubahan kadar endorfin, prostaglandin, interleukin, serta komplemen C1 dan C3.


Hasilnya, kadar endorfin orang-orang yang dikerok naik signifikan. Peningkatan endorfin membuat mereka nyaman, rasa sakit hilang, lebih segar, dan bersemangat.


Kadar prostaglandin turun. Prostaglandin adalah senyawa asam lemak yang antara lain berfungsi menstimulasi kontraksi rahim dan otot polos lain serta mampu menurunkan tekanan darah, mengatur sekresi asam lambung, suhu tubuh, dan memengaruhi kerja sejumlah hormon. Di sisi lain, zat ini menyebabkan nyeri otot. Penurunan kadar prostaglandin membuat nyeri otot berkurang.


”Adapun perubahan komplemen C3, C1, dan interleukin yang menggambarkan adanya reaksi peradangan tidak signifikan,” kata Didik.


Ia menyarankan, kerokan sebaiknya dimulai dari atas ke bawah di sisi kanan dan kiri tulang belakang, dilanjutkan dengan garis-garis menyamping di punggung bagian kiri dan kanan. Alat pengerok dipegang 45 derajat agar saat bergesekan dengan kulit tidak terlalu sakit.


Salah satu unsur dalam kerokan yang mendukung pengobatan adalah hubungan emosional antara orang yang dikerok dan orang yang mengerok. ”Ibu yang mengerok anaknya sambil bercerita merupakan unsur biopsikososial dalam pengobatan yang kini digalakkan dalam pengobatan modern,” kata Didik.


Pada intinya, kerokan sebagai kearifan lokal bermanfaat untuk mendapatkan rasa nyaman dan menghilangkan nyeri otot. Namun, seperti halnya obat, tidak baik jika berlebihan.

Dr. Handrawan Nadesul menjelaskan fungsi kerokan lebih untuk mengembangkan pembuluh darah di kulit yang semula menguncup akibat terpapar dingin atau kurang gerak. Setelah kerokan, pembuluh darah akan terbuka dan aliran darah kembali mengalir deras. Penambahan arus aliran darah ke permukaan kulit ini meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh terhadap serangan virus dan penyakit.

Cara lain mengusir masuk angin adalah dengan pijat. Dengan dipijat, otot menjadi lemas dan pembuluh darah halus di dalamnya melebar sehingga lebih banyak oksigen dan nutrisi tersedia untuk jaringan otot. Toksin yang menyebabkan pegal pun dapat segera dibawa aliran darah untuk dibuang atau dinetralkan.
Dengan kerokan, pembuluh halus (kapiler) di permukaan kulit bahkan pecah dan terlihat sebagai jejak merah di tempat yang dikerok. Para pemijat sering mengatakan tanda merah itu bukti bahwa Anda masuk angin. Padahal, orang sehat bila dikerok pun akan meninggalkan jejak merah yang sama. Tetapi tidak pernah ada orang sehat yang dikerok, 'kan?

"Tidak ada istilah masuk angin dalam ilmu kedokteran," kata dr Kartono Mohamad, mantan ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Dunia kedokteran tak pernah mengenal istilah "masuk angin". Gejala-gejala yang ditimbulkan seperti perut kembung, nyeri otot, pusing, sakit tenggorokan, bersin-bersin, sampai batuk dan pilek merupakan gejala-gejala dari penyakit lain. Penyakit yang diderita bisa bermacam-macam tergantung gejalanya. Sahabat anehdidunia.blogspot, perut kembung secara kedokteran didiagnosa sebagai gejala maag atau adanya ganggguan lambung dan gangguan pencernaan lainnya. Sedangkan pusing, sakit tenggorokan, bersin, batuk dan pilek bisa merupakan gejala flu. Badan pegal atau nyeri otot bisa disebabkan karena orang tersebut terlalu capek dan kurang istirahat. http://anehdidunia.blogspot.com

"Jadi tak ada yang namanya masuk angin. Masuk angin hanyalah kosakata yang diciptakan oleh masyarakat kita," tegas dr Yuni Astuti.

Kebanyakan orang mendiagnosa sendiri bahwa dirinya masuk angin. Ketika masuk angin mereka memilih pengobatan dengan cara 'kerokan'. Selain lebih mudah, kerokan dianggap lebih manjur daripada harus mengonsumsi obat-obatan. dr Kartono menjelaskan bahwa sebenarnya kerokan hanyalah mengalihkan rasa sakit yang diderita pasien, tetapi tidak bisa mengobati penyakit itu. Kerokan dapat menyebabkan aliran darah ke kulit lebih lancar, sehingga badan akan merasa lebih segar.

"Kerokan prinsipnya sama dengan bekam," kata dr Yuni. Kerokan dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah yang sudah tidak berfungsi dengan baik atau yang banyak mengandung CO2 akibat polusi. Sehingga dengan teknik kerokan, dapat mengeluarkan uap-uap polusi dalam darah dan orang akan merasa lebih enakan.
http://anehdidunia.blogspot.com

Kerokan biasanya dapat menimbulkan ketagihan atau kecanduan. Orang yang sudah terbiasa dikerok merasa belum baikan jika belum menjalani ritual itu. Tapi menurut dr Yuni, terlalu sering melakukan kerokan dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah yang masih berfungsi dengan baik, dan hal ini bisa membahayakan kesehatan. dr Yuni menyarankan, sebaiknya orang yang mendiagnosa dirinya masuk angin berkonsultasi dengan dokter, agar tidak terjadi kesalahan diagnosa dan akhirnya malah memperparah penyakit yang dideritanya.

Kerokan ini pun dipercaya sebagai bukti nyata dalam perwujutan ilmu Einstein (E=MC2) yang menerangkan bahwa energi muncul karena pergesekan dua benda. Jika permukaan tubuh kita digosok-gosokan dengan tangan atau benda tumpul dengan cepat, maka suhu panas dalan tubuh akan meningkat. Karena meningkatnya panas dalam tubuh, maka akan terjadilah perlebaran pembuluh darah sehingga oksigenasi menjadi lebih baik karena peredaran darah kembali lancar dan rasa sakit ditubuhpun mereda.

Saat kita mengerok punggung kita, akan terjadi “Inflamasi”. Inflamasi bertujuan untuk menetralisir penyebab sakit dan menghilangkan jaringan yang telah mati sehingga proses penyembuhan menjadi lebih cepat. Inflamasi memiliki ciri seperti kemerahan pada kulit yang dikerok yang menandakan karena adanya jaringan yang meradang yang mengandung banyak darah akibat pembuluh kapiler yang tadinya kosong karena menyempit telah melebar dan diisi oleh darah. Itulah mengapa saat punggung kita dikerok akan timbul warna kemerahan atau merah kebiruan pada kulit.
Walaupun kerokan termasuk ampuh dalam mengusir gejala masuk angin, namun terdapat bahaya yang tidak kita sadari yang bisa membuat badan menjadi lebih sakit. Bahaya ini memang tidak langsung berdampak pada tubuh kita melainkan akan kita rasakan dikemudian hari. Bahaya yang bisa di akibatkan oleh pengobatan “Kerokan” adalah sebagai berikut :
1. Mengakibatkan Kontraksi Dini
Seperti yang kita tahu bahwa saat dikerok atau dikerik, maka akan terjadi Infamasi. Nah yang menjadi masalah adalah reaksi penolakan terhadap Inflamasi tubuh. Saat terjadi Inflamasi, maka mediator anti Inflamasi akan mengeluarkan suatu zat yang disebut “Cytokines” yang merupakan sel yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Zat ini akan memicu pelepasan Prostaglandin yang bisa menyebabkan kontraksi pada rahim. Oleh sebab itu, bagi ibu-ibu yang sedang hamil sangat dilarang penyembuhan dengan cara dikerok karena bisa mengakibatkan timbulnya kontraksi dini akibat munculnya zat Prostaglandin.
2. Masuknya Bakteri dan Virus
Saat kita mengerok atau mengerik tubuh kita, pori-pori kulit akan terbuka lebar oleh karena efek gesekan kulit dengan benda tumpul maupun karena panas tubuh yang meningkat. Saat pori-pori kita membesar maka akan memudahkan angin masuk kembali ketubuh dengan membawa bakteri dan virus dari udah kedalam tubuh. Memang efeknya tidak akan langsung terasa oleh tubuh kita tapi akan muncul efek dikemudian hari. Sebagian besar orang akan merasa ketagihan saat dikerok dan pasti akan melakukannya lagi saat dia terserang masuk angin. Nah semakin sering kita dikerok dan semakin sering pula pori-pori kita melebar, maka akan semakin banyak juga virus dan bakteri yang masuk kedalam tubuh kita.
Anda sih boleh memilih ingin melakukan pengobatan kerokan atau dengan pengobatan lain. Kerokan memang terbilang sangat murah, bahkan tidak mengeluarkan biaya sedikitpun. Akan tetapi kita juga perlu mempertimbangkan resiko terburuk untuk kesehatan kita. Jangan sampai karena biayanya murah, Anda jadi ketagihan dan tidak memikirkan efek sampingnya.

23 oktober 2012

Kamis, 30 Agustus 2012

TIPS PUASA BAGI PENDERITA DIABETES

Puasa merupakan kewajiban bagi semua umat Muslim. Bagi para penderita Diabetespun sebenarnya bisa menjalankan puasa, asal patuh pada rambu-rambu yang sudah ditentukan.Dalam keadaan puasa (tidak ada asupan energi), untuk mempertahankan kadar gula dalam darah terjadi pemecahan cadangan glukosa (glikogen) di hati. Glikogen hati ini dapat menjadi sumber glukosa darah untuk kebutuhan otak selama 12-16 jam. Dengan demikian, puasa ramadhan yang hanya sekitar 12 jam tersebut tidaklah terlalu mengganggu kesehatan pada orang sehat dan pada pasien DM dengan kadar kadar gula darah terkontrol. Yang dimaksud kadar gula darah terkontrol adalah kadar gula darah puasa < 110 mg % dengan kadar gula darah 2 jam setelah makan adalah < 160 mg %.

Pengelompokannya adalah sebagai berikut :

Kelompok I

Adalah mereka yang kadar gula darahnya terkontrol dengan perencanaan makan dan olahraga saja. Kelompok ini tidak bermasalah untuk melakukan puasa di bulan Ramadhan.

Kelompok II

Adalah mereka yang untuk mengontrol gula darah selain diit dan olahraga juga memerlukan obat penurun gula darah dengan dosis tunggal dan kecil.

Kelompok III

Adalah mereka yang membutuhkan suntikan insulin untuk mengontrol kadar gula darahnya. Kelompok ini tidak disarankan untuk puasa.

Kelompok IV

Adalah mereka yang mengalami komplikasi berat seperti gagal  ginjal dan gagal jantung. Tidak disarankan untuk puasa karena dapat memperberat komplikasi.

Jadwal makan penderita Diabetes pada saat bulan Ramadhan :

Pukul 18.00 ( 30 %  kalori )

    Buka puasa ( makanan utama I)
    Tablet Oral Antidiabetes dan vitamin pertama (yang biasanya diberikan pada pagi hari)

Pukul 21.00 (25 % kalori)

    Sehabis terawih ( makanan utama –II)
    Gerak badan dilaksanakan sesudah terawih

Sebelum tidur malam (10 % kalori)

    Makanan kecil
    Tablet OAD ( bila ada, yang biasanya diberikan pada siang hari)

Pukul 03.00 ( 25 % kalori)

Makan sahur ( makanan utama-III)

Pukul 03.30 (10 % kalori)

    makanan kecil
    Vitamin kedua

Jangan memberikan tablet OAD pada waktu sahur, karena bahaya hipoglikemia pada waktu bekerja.

Makanan yang dianjurkan adalah buah-buahan dan sayuran berserat. Lebih baik ganti menu Kolak yang menjadi favourite umum buka puasa dengan semangkok salad atau jus buah pepaya. Apabila masih lapar juga kunyahlah apel atau buah peer.

Serat akan membantu menurunkan kadar glukosa  darah. Penelitian yang dilakukan oleh Lairon dkk pada masyarakat Prancis yang dimuat dalamJournal American Clinical Nutrition (2005) menyebutkan bahwa konsumsi serat berhubungan dengan penurunan Kadar Glukosa Darah. Mekanismenya adalah melalui efek memperlambat pengosongan lambung dan menurunkan penyerapan gula darah di usus. Untuk lauknya, pilihlah lauk dengan kadar kholesterol rendah, buang kulit bila ingin menyajikan ayam atau pilih daging dengan kadar lemak rendah.

TIPS SEHAT BERPUASA

  1. Sarapan kaya akan protein akan membuat kita kenyang lebih lama dengan asupan kalori yang lebih sedikit,
  2. Usahakan cukup tidur, agar tidak membangunkan hormone pemberi sensai lapar,
  3. Sahur dengan makanan yang hangat, agar merangsang keluarnya enzim pencernaan,
  4. Kurangi sahur dengan makanan gorengan dan makanan yang terlalu asin,
  5. Kurangi asupan teh saat sahur. Teh akan membuat orang lebih sering buang air kecil,
  6. Agar bisa menahan rasa lapar, perbanyaklah mengkonsumsi jenis makanan berserat,
  7. Upayakan untuk mencegah dehidrasi tubuh dengan banyak minum air putih pada malam hari,
  8. Jangan segan mandi pagi usai sahur sebab mampu menyegarkan badan kita kembali,
  9. Bagi penderita maag sebaiknya dihindari adalah ketan, mie, minuman bersoda dan bumbu cuka,
  10. Stop browsing mengenai resep, foto-foto makanan, restoran review dan sebagainya,
  11. Setelah makan sahur jangan langsung tidur. Tubuh memerlukan waktu untuk mencerna makanan,
  12. Do something untuk mengalihkan perhatian kamu dari rasa lapar. Baca buku, ngenet, ngeblog, nonton dan seterusnya,
  13. Kalo pas jatahnya makan nasi, pilih nasi merah yang bikin kamu jadi kenyang lebih lama,
  14. Usahakan berada pada tempat yang sejuk, baik dari segi udara dan suasana,
  15. Tubuh memiliki keterbatasan, jangan terlalu memforsir tenaga saat puasa,
  16. Jangan meminum yang mengandung cafein/kopi pada pagi hari karena tenggorokan akan terasa kering,
  17. Disaat mau masuk imsak minumlah air putih segelas agar mengurangi haus,
  18. Jangan memikirkan waktu magrib, karena jika dipikirkan maka waktu itu akan terasa lama,
  19. Di saat berbuka perbanyak makan buah karena itu akan mengembalikan metabolism pada tubuh,
  20. Salah satu kebiasaan yang salah adalah ramai-ramai berolahraga sehabis sahur,
  21. Segeralah berbuka dengan makanan yang manis (korma) dan secukupnya,
  22. Berjalanlah dengan santai, jangan berlari karena akan membuat kerongkongan kering dan memicu rasa haus serta lapar,
  23. Waktu yang tepat untuk berolahraga adalah beberapa jam 1-2 menjelang berbuka puasa
Semoga Bermanfaat bagi kita yang akan menjalankan Ibadan Puasa..

TIPS JADI SEORANG PERAWAT

Bagi yang telah melewat masa Pendidikan Perawat, sebaiknya untuk menerapkan tips berikut dalam melaksanakan pekerjaan sebaga Perawat:
v Selalu mengucapkan salam , dan bacalah basmalah bila akan memulai sesuatu, dan hamdalah bila selesai melakukan sesuatu
v Selalu memperkenalkan diri sebelum melakukan pengkajian kepada klien
Duduklah ketika akan bicara dengan klien ( baik ketika akan mengumpulkan riwayat ,keperawatan maupun memberi HE pada klien atau yang lainnya )
v Waspadalah terhadap klien yang sangat memuji anda sebagai perawat, khususnya pada pertemuan pertama
v Belajarlah untuk melalukan evaluasi status mental yang menyeluruh
v Selalu memeriksa bagian tubuh yang dikeluhkan klien, letakkan tangan anda dibagian tubuh tersebut
v Satu-satunya cara untuk menentukan kebutuhan klien adalah:
- mendengarkan
- melihat dengan cermat
- ajukan pertanyaan-pertanyaan yang baik
v Sentuhlah klien setiap anda menemui mereka, bahkan ketika anda hanya memegang tangan atau meraba denyut nadi terutama pada klien lansia atau memberi Obat Anak.
v Jangan biarkan stres menggangu praktik anda
v Landaskan praktik keperawatan anda pada :
- Filsafat organisasi
- Standart praktek keperawatan
- Kekuatan bagaian keperawatan untuk mempengaruhi kebijaksanaan dan kesempatan untuk mengejar jenjang karier anda
v Menjadi perawat adalah kebebasan pribadi, tapi jangan menyalahgunakan hal itu
v Pelajari dari setiap klien yang anda temui dan dari hasil pemeriksaan seperti pemeriksaan sakit ginjal, jantung atau Pemeriksaan Paru,
v Hanya ada tiga cara untuk menjawab pertanyaan :
- Saya tidak tahu, tetapi saya akan cari tahu
- Saya tidak tahu, tetapi saya akan perkirakan saya tahu
v Jangan pernah terkejut dengan apapun yang dikatakan klien pada anda
v Niatkanlah selalu untuk ibadah.
v Selalu berpegang pada keimanan and amal ma’ruf nahi munkar
midha.multiply.com

Jumat, 20 Juli 2012

MARS PPNI

 

Persatuan Perawat Nasional Indonesia 
ujud ikatan profesi perawatan
Tempat membina dan mengembangakan kemampuan diri 
dalam membuktikan keberadaannya
Menapaklah dengan keyakinan lebih pasti
sejajar dalam abdikan diri
Bangkit berdiri dan langkahkan kakimu itu 
menatap hari esok penuh asa

Wahai perawat Indonesia bangkitlah dan majulah 
untuk menolong rakyat yang menderita
Kuatkanlah pribadimu tingkatkan pengetahuan 
tuk membrikan asuhan keperawatan
Kita melangkah untuk mengisi pembangunan 
Bangsa Negara Indonesia
Untuk menghantarkan bangsa mnuju sehat semua 
dengan semangat jiwa Pancasila

Tuk capai derajat kesehatan setinggi-tingginya 
bagi warga Negara Indonesia
Sebagai bukti kiprahnya mahkota putri budimu 
untuk pembangunan kesehatan bangsa
Kami berhimpun dalam PPNI yang mutu 
maju bersatu serta selaras
Perawat Indonesia mampu akan citranya 
di masa depan di insan dunia

MARHABAN YA RAMADHAN

diri ini : tak seputih baju dinas
PERAWAT,tak sejernih CAIRAN INFUS,tak
setajam JARUM SUNTIK,tak secepat
AMBULANCE,tak sehangat
INKUBATOR,tak trdeteksi dg USG,tak
trdengar oleh STETOSKOP,tak trlihat dg
RONTGEN & CT SCAN,tak bisa terobati
oleh ANTIBIOTIK,tak mampu menahan
sakit hati dengan ANASTESI,maafkan
kesalahanku walau hanya sebesar PIL
KB
MARHABAN YA RAMADHAN..MOHON
MAAF LAHIR DAN BATHIN

Sabtu, 14 Juli 2012

MARS KABUPATEN TANGERANG

seirama didalam langkah sedia
satu padu didalam cita setia
tulus ikhlas rela berkorban perwira
sumpah pahlawan

tangerang dijadikan benteng bertahan
tangguh perkasa
satu didalam tekad indonesia merdeka
untuk nusa bangsa

kini benteng jadi lambang
pertahanan semesta
lanjut berkesinambungan
pembangunan bangsa

tingkatkan daya kerjamu
sigapkan tiap langkahmu
demi tangerang indah dan nyaman

jadikan bumi tangerang
yang patut kita banggakan
SATYA KARYA KERTA RAHARJA

MARS RSU KABUPATEN TANGERANG

berkarya darma semarak dalam jiwa kita
berazas pancasila dan undang-undang dasar empat lima
bertemu kasih semboyan rsu tangerang
meresap dalam semangat bersama
membangun kesehatan
menuju sejahtera................
semua...............

kami semua siap sedia
layanan bermutu
fungsi sosial utamakan slalu
aku menolongmu
senyumlah untukku
cintailah sesamamu
bertemu kasih

Sabtu, 26 Mei 2012

karate kki

K => Kekuatan dan kelemahan

A => Ada di kehidupan

R => Reaksi dan aksi

A => Ada di setiap gerakan

T => Tangkisan cepat

E => Elakan lawan

K => Kekuatan

K => Kecepatan

I => Itu andalannya

indahnya seseorang

R => Riak air yang ku dengar kala mentari belum meninggi

I => Iringan kicauan burung yang bernyanyi riang

R => Rimbunan pepohonan pun menyapa indahnya pagi

I => Indah nian ku rasa di hati

N => Namamu yang indah dan penuh makna

U => Ucapanmu yang lembut dan halus bak penyejuk kalbu

U => Untaian kasihmu yang selalu ku rindu

R => Raut wajahmu yang manis tuk dikenang

F => Faedah keindahanmu

A => Amat sangat kubutuhkan

R => Ragamu yang imut dan mungil

I => Indah nan elok

D => Damai senantiasa

A => Ada dihati pemandangmu