apurus rinufa

tulisan sebagai pengingat terutama untuk diri sendiri dan bukan bermaksud untuk menggurui atau apapun. sekedar share dan eksplor saja. maaf jika tak berkenan. trima kasih.

Minggu, 08 Mei 2016

belanja online

BELANJA ONLINE

Saya yakin tak semua orang akan sependapat akan hal ini. Jujur saja saya adalah salah satu penyuka dan pengguna serta pembeli barang-barang online. Namun tak semua barang online saya beli. Tergantung dari barangnya tersebut. Berat atau tidak? Mahal atau tidak? Biasanya saya berani beli barang online dengan harga miring yang tak sampai jutaan. Kalaupun sampai jutaan saya tak mau langsung transfer penuh dan si pemiliknya pun tak mau seperti itu. Maka saya percaya dengan orang tersebut. Karena pernah saya beli barang untuk acara seminar seharga jutaan rupiah, saya transfer downpayment kemudian saat barang itu sampai dengan diantar sendiri dan tidak lewat jasa pengiriman. Saat diantar itu pun pelunasan belum dilakukan. Beberapa hari setelah acara baru pembayaran lunas. Itulah yang membuat saya tidak ragu dengan orang tersebut.

Membeli barang online memang harus hati-hati. Lihat lagi si penjual benar-benar jualan atau sekedar menipu. Bagaimana caranya? Biasanya saya lihat testimony orang lain yang pernah belanja atau lihat juga upload barang-barangnya banyak atau sedikit. Kalau sedikit hati-hati. Kalau banyak, bisa saja pertanda barang selalu produksi. Tes juga kontaknya. Karena terkadang ia punya beberapa kontak untuk si pembeli jika semuanya bisa di invite bolehlah tanya-tanya. Biasanya pun tidak minta buru-buru transfer seperti orang tidak sabar. Jika sudah sering belanja di satu tempat online dan tidak tertipu lebih baik jangan gampang pindah tempat. Jangan karena harga miring langsung pindah tempat. Hati-hati juga dengan harga yang tidak logis.

Pertama kali saya berani belanja online itu dengan harga dibawah seratus ribu. Karena saya pikir toh kalaupun ditipu tidak merasa rugi amat. Mengingat kerugian tidak terlalu besar, tidak sampai jutaan. Karena lebih sering tidak kecewa dengan belanja online membuat saya lebih suka belanja online. Biasanya sih yang membuat kecewa karena kita sendiri yang tidak teliti. Sama seperti beli barang langsung pun jika tak teliti pasti kecewa dan tidak bisa dipulangkan tanpa perjanjian. Soal kecewa, saya punya cerita karena pernah pesan barang pecah belah dan tidak dipacking dengan benar akhirnya saya terima barangnya sudah pecah. Langsung saja saya mengadu kepada penjual online tersebut tanpa saya meminta ganti ternyata dengan baiknya ia ganti sendiri dan pengiriman akan dilakukan dengan packing kayu tanpa saya harus membayar biaya ulang hanya menambah sedikit biaya packing kayu.

Ada beberapa alasan yang membuat saya lebih senang belanja online dibanding belanja langsung. Yang pasti menurut saya belanja online itu lebih menghemat waktu, tenaga, dan biaya. Jika belanja online bisa kapan saja dilakukan kemudian transfer sejumlah biaya dan tunggu barang datang, memang sih biasanya ditambah dengan biaya ongkos kirim yang menurut saya biayanya jauh lebih murah jika dibanding belanja langsung serta tak perlu panas-panasan atau pun kehujanan yang akhirnya membuat barang juga rusak dan basah. Jika belanja langsung selain harus menyediakan waktu yang mungkin tak cukup hanya beberapa jam bahkan terkadang belanja bisa seharian, kemudian uang yang dikeluarkan belum tentu hanya untuk biaya belanja tetapi juga untuk akomodasi seperti transport dan konsumsi, belum belanja lainnya apalagi kalau lapar mata, belum lagi capek putar-putar cari barang yang diinginkan yang belum tentu juga didapatkan. Kemudian jika akan dikembalikan barang yang tidak sesuai harus dengan perjanjian dan biasanya tak boleh lebih dari 2x24 jam. Mau mengadu pun agak susah karena saat membeli kita lihat sendiri barangnya dan pastinya si pembeli harusnya sudah mengecek barang tersebut. Akhirnya hanya bisa pasrah saja dengan barang yang sudah dibeli.

Itulah mengapa saya lebih senang belanja online. Selain hal diatas, saya sendiri tak pandai dalam tawar menawar harga maka belanja online bisa jadi salah satu solusi. Daripada terjebak dengan harga dan susah membandingkannya.

Mau belanja online atau langsung, sama-sama harus teliti. Bedanya kalau belanja online itu harus lebih teliti. Teliti membaca deskripsi barang yang seperti apa dan teliti juga dengan si penjual. Soal tipuan atau tidak, saya rasa bukan hanya belanja online yang bisa menipu. Belanja langsung pun tak jauh dari kejahatan bukan hanya soal tipuan bisa saja saat sedang asyik belanja tiba-tiba ada yang mencuri atau lainnya.