apurus rinufa

tulisan sebagai pengingat terutama untuk diri sendiri dan bukan bermaksud untuk menggurui atau apapun. sekedar share dan eksplor saja. maaf jika tak berkenan. trima kasih.

Jumat, 24 Juli 2020

Ditolak

Suku bangsa
Gue dari lahir sekolah kuliah sampai kerja di Tangerang
Lah masa Iyah gue ngaku dari suku Jawa

Pekerjaan dan profesi perawat
Dengan tiga shift pagi sore dan malam
Kalau ga suka dengan profesi gue atau sistem shift nya
Tolong lah jangan ke fasilitas kesehatan manapun
Karena pasti kalian akan bertemu orang dengan profesi perawat

PNS 
Apa salahnya dengan gue PNS dan juga kedua orangtua gue PNS ?

Entahlah gue ga ngerti dan ga paham dengan persepsi mereka tentang suku bangsa, profesi gue dan PNS tsb?

Silakan saja kalian menilai sendiri

Yang pasti kalau menyinyir karena tiga hal tsb tolonglah jangan berurusan dengan tiga hal tsb

Trima kasih
Sekian curhatan gue

Senin, 20 Juli 2020

Belum Tentu Jodoh

Sering chat belum tentu jodoh
Sering telepon belum tentu jodoh
Yang dekat belum tentu jodoh
Sering beri perhatian belum tentu jodoh
Bertemu belum tentu jodoh
Yang disukai belum tentu jodoh
Peduli belum tentu jodoh
Selalu ada belum tentu jodoh
Bahkan lamaran diterima pun belum tentu jodoh

Terkadang yang tidak pernah disangka malah berjodoh

Pastinya untuk mereka yang berani serius dan tidak hanya melamar saja tetapi juga berani akad mungkin itu yang dikatakan jodoh

Karena ku yakin jodoh pasti bertemu akan dimudahkan dan dilancarkan niat baiknya sekalipun banyak sekali rintangannya

Tapi entahlah Wallahua'lam

Sabtu, 18 Juli 2020

IJINKAN AKU MENIKAH

IJINKAN AKU MENIKAH

Kalau saja menikah bukanlah suatu ibadah
Kalau saja menikah bukanlah melengkapi separuh agama
Kalau saja menikah bukanlah ibadah terlama dan selamanya
Kalau saja menikah bukanlah sunnah Nabi dan jika tidak mengikuti sunnahnya maka bukan golongannya
Kalau saja jika tak menikah tetap menjadi golongan Nabi
Mungkin aku tak akan gelisah seperti ini karena memikirkan hal tersebut










Seorang muslim / muslimah yang taat ibadah nilainya akan tetap 50% selama dia belum menikah
Jadi rasanya koq kurang yah
Kita setiap hari menjalani perintahNya dan menjauhi laranganNya akan tetap kurang jika belum menikah

Bukan aku ingin buru-buru atau ngebet untuk menikah
Ingat Allah SWT menciptakan manusia di muka bumi ini adalah untuk beribadah kepadaNya
Ibadah bukan hanya sekedar menjalani shalat lima waktu saja
Ya walaupun shalat lima waktu yang utama dan paling pertama akan ditanya nantinya
Tetapi menikah pun termasuk ibadah

Membaca dalil-dalil mengenai pernikahan membuatku merinding dan takut sendiri
Apalagi dalil yang seperti ini




Baru aku ketahui mengapa menikah merupakan ibadah terlama dan selamanya bahkan merupakan separuh dari agama
Karena ternyata isi sebuah pernikahan bernilai kebaikan dan pahala semua
Subhanallah







Banyak kebaikan dalam pernikahan yang dilakukan dan dapat menjadikannya pahala
Apa yang dilakukan istri terhadap suami ternyata merupakan suatu kebaikan
Tetapi bukan berarti kebaikan tersebut merupakan suatu kewajiban
Bedakan antara kebaikan dengan kewajiban
Ada kewajiban yang memang benar-benar mutlak dan jika ditolak akan mendapatkan dosa
Tapi dengan kebaikan yang dilakukan akan mendapatkan pahala

Semua kebaikan itu membuatku ingin menikah
Tetapi aku tak mau menikah karena hanya usia, mengikuti trend, desakan keluarga, atau alasan apapun
Aku ingin menikah karena untuk beribadah dan melengkapi separuh agamaku
Toh manusia diciptakan untuk beribadah bukan?????

Dulu aku berpikir kalau sendiri bisa lebih bahagia kenapa harus ribet-ribet berdua
Namun ternyata aku salah
Tak semua ibadah bisa dilakukan seorang diri ternyata