apurus rinufa

tulisan sebagai pengingat terutama untuk diri sendiri dan bukan bermaksud untuk menggurui atau apapun. sekedar share dan eksplor saja. maaf jika tak berkenan. trima kasih.

Kamis, 26 Desember 2019

TITIK BALIK

Prajabatan atau yang sekarang lebih disebut dengan PELATIHAN DASAR CPNS (LATSAR CPNS) yang gue lakukan di tahun 2018 kurang lebih selama 3 bulan merupakan salah satu titik balik dalam hidup gue. Kenapa????? Karena pada masa tersebutlah ada hal baik atau kebiasaan baik yang gue tinggalkan cukup lama yaitu kurang lebih 5 tahun yaitu selama gue bekerja di salah satu rumah sakit pemerintah sebagai honorer kembali gue lakukan selama masa Latsar CPNS tersebut yaitu shalat tahajud. Gue ingat banget hampir 5 tahun selama gue bekerja hal tersebut hampir saja gue tinggalkan. Sedangkan gue ingat banget selama gue kuliah kebiasaan tersebut hampir selalu gue lakukan.

Masa prajabatan atau latsar CPNS merupakan titik balik gue untuk kembali beribadah salah satunya shalat malam atau tahajud. Karena pada masa tersebut gue merasa resah gelisah cemas dan sangat ga nyaman banget. Mungkin karena adanya tugas tugas yang menurut gue cukup sulit karena buat gue tugas tersebut lebih dari tugas skripsi yang pernah gue kerjakan. Dimana gue harus mengajukan beberapa judul untuk tugas gue kemudian mengerjakan dan tidak cukup satu orang untuk mendukung tugas gue tersebut.

Gue berharap kebiasaan tersebut tidak hilang dan tetap bertahan hingga kapan pun. Maka dari itu gue membuat suatu hukuman untuk diri gue sendiri jika gue lalai melaksanakannya dengan alasan yang hampir gue sengaja. Dan cukup saja gue yang tau..................................

Senin, 23 Desember 2019

SABUK HITAM

Pernah ada yang mengatakan padaku
"Untuk apa latihan karate, jika tak mau bertanding"

Jujur saja aku cukup tersinggung dengan perkataan tersebut

Namun sekarang yang terjadi adalah

"Buat apa menyandang gelar sabuk hitam, jika tak lagi latihan bahkan tak pernah terlihat lagi"

Bukankah seseorang penyandang karate sabuk hitam adalah seorang karateka sabuk putih yang tak pernah berhenti untuk latihan?????

Jika ditanya kenapa sampai sekarang aku tak pernah mau ikut ujian kenaikan sabuk hitam
Alasannya adalah...............
Jujur saja aku takut jika menyandang predikat sebagai karateka sabuk hitam namun tak bisa lagi latihan karate secara rutin dengan alasan apapun

Malu rasanya jika sabuk hitam hanya sekedar pakaian dibadan saja

JAUH

Awalnya ku tak mengerti
Kenapa orang tua tak pernah mengijinkan anak-anaknya untuk sekolah atau bekerja di luar kota

Namun.....
Lama-lama aku paham
Kenapa orang tua seperti itu

Ketika orang tua sakit kemudian harus dirawat
Disaat itulah bingung jika memiliki anak namun berada di luar kota

Maka itu aku mulai berpikir
Apa gunanya punya anak banyak atau lebih dari satu
Namun ketika orang tua sakit tak ada satu anak pun yang bisa mengurusnya

Semisalnya pun seandainya sang anak di luar kota
Cukup kah ketika orang tua sakit hanya mengirimkan seseorang untuk mengurusnya ya semacam asisten atau pembantu rumah tangga yang sudah jelas adalah orang lain dan bahkan tak ada hubungan keluarga apapun??????

Terkadang

Bisa gak kalau tak dirawat?
Loh kenapa?
Iyah soalnya tak ada yang nunggu
Emang ga ada keluarga lain atau anaknya gitu?
Ada sih anak, tapi tinggal jauh di luar kota semua

Disitulah aku mulai berpikir
Punya anak banyak atau lebih dari satu namun jika SEMUANYA jauh untuk apa?

Ingat loooh SEMUANYA
Namun jika ada salah satu dari sekian banyak anak yang masih tinggal dekat walaupun tak bersama ataupun satu rumah mungkin itu akan lebih baik