apurus rinufa

tulisan sebagai pengingat terutama untuk diri sendiri dan bukan bermaksud untuk menggurui atau apapun. sekedar share dan eksplor saja. maaf jika tak berkenan. trima kasih.

Selasa, 15 Agustus 2017

HATI HATI LDR

SAYA TIDAK TAU PERSIS APAKAH KISAH DIBAWAH INI BENAR-BENAR NYATA ATAU TIDAK? TETAPI YANG PASTI BUAT SAYA KISAH INI MEMBERI PELAJARAN YANG SANGAT BERHARGA. JIKA SAYA BERADA PADA POSISI WANITA DIBAWAH INI, MAKA YANG AKAN SAYA LAKUKAN ADALAH MEMINTA PISAH ATAU JIKA TIDAK MAU MUNGKIN SAYA AKAN MEMPERKARAKAN KASUS TERSEBUT KEPADA PENGADILAN DENGAN PASAL PENIPUAN.
JANGAN BERPIKIR JIKA SEPERTI ITU TAK SAYANG DENGAN ANAK. JUSTRU APAKAH BAGUS UNTUK DIRI KITA JIKA KITA HIDUP DENGAN ORANG YANG MEMBUAT KITA TAK NYAMAN? SEMUA HAL AKAN BERPENGARUH PADA ANAK. INGAT PULA ANAK TERGANTUNG ORANG TUA. BERPISAH DENGAN PASANGAN, BUKAN BERARTI MENGHALANGI ANAK DENGAN AYAHNYA. SECARA BIOLOGIS MAU SAMPAI KAPAN PUN AYAH KANDUNG TETAPLAH AYAH KANDUNG, BEGITU PULA DENGAN IBU. TAK ADA YANG DAPAT MENGGANTIKAN ATAUPUN MENGUBAH KENYATAAN TERSEBUT.
47 Hari Pasca Melahirkan Aku Menerima Kenyataan Pahit Dari Suamiku..
Aku dan Suamiku memang cukup lama Pacaran (kurang lebih 3tahun) dan akhirnya kami bertunangan dan menikah.. Dari Awal pacaran kami memang sudah menjalani hubungan LDR.. Sampai setelah menikah aku dan suamiku memang tidak tinggal bersama, karena memang suamiku bekerja di Luar kota tepatnya daerah Tegal dan aku bekerja di Bekasi. Memang dari awal ini sudah menjadi kesepakatan kami berdua, suamiku bilang nanti dia yg akan pindah ke bekasi karena memang keluarga suamiku dan keluarga ku berada di bekasi.
Walau kami tinggal terpisah, tapi sebisa mungkin kami rutin bertemu setiap minggunya karena memang jarak yg memisahkan kami jadi ya kalau ketemu dua minggu sekali, paling cepet seminggu sekali suamiku pulang kebekasi menemui aku. Kadang kalau aku libur dinas ya aku yg mengunjungi suamiku ke tegal, setiap bulannya aku sempetin untuk aku pulang ketegal menemui suamiku.. Aku tidak ada perasaan curiga sedikitpun terhadap suamiku, kalau suamiku ga pulang dia bilang ada dinas luar, Aku sebagai istri ya percaya aja selama ini, walau entah itu benar dinas luar atau dinas luar-luaran alias dirumah selingkuhannya..😀
6 bulan usia pernikahan kami aku mulai resah karna kami belum dikaruniakan seorang anak. Karena omongan dari org org kok belum hamil?? ðŸ˜­
Aku terkadang mengadukan hal ini pd suamiku. Suamiku cuma berkata sabar nanti juga di kasih sama Allah (Dia sabar karena dia sudah tenang krn istri yang disana sedang hamil..!! bodohnya Aku)..
Tp karena aku resah aku coba mengajak suamiku berkonsultasi ke Dokter. Aku ingin memeriksakan keadaan kami berdua.
Kami mendatangi salah satu RS di Bekasi dan aku diperiksa oleh dokter, dokter bilang Rahimku ga ada maslah, semuanya baik-baik saja.. Dokter bilang saat itu mungkin karena kita berdua kan tidak tinggal bersama, dokter bilang itu kendalanya saat itu. Agak sedikit lega karna aku ga ada masalah ternyta...
9 bulan berlalu aku kembali resah karena aku tak kunjung hamil juga😭, aku kembali mengajak suamiku untuk memeriksakan keadaan kami berdua. Sekarang giliran suamiku yg di periksa alhamdulillah hasil tes sumiku normal semuanya ðŸ˜Š. Agak sedikit lega karena pemeriksaan kami berdua ga ada maslah... Mungkin karena belum waktunya Allah titipkan kami seorang anak...
Alhdulillah doaku terjawab 7 september 2016 menjadi haid terakhirku. Waktu itu aku telat 2 hari 9 oktober 2016 aku coba buat tespek dan hasilnya aku positif hamil. Aku merasa sangat bahagia saat itu karena yg dinanti akhirnya Allah kasih buat aku. Waktu tespek suamiku ga ada dirumah dia msh ditegal aku memberi kabar dia via tlpn aja saat itu (hikss kasian bgt yaa😭)
Selama hamil suamiku semakin sering pulang ke Bekasi menemuiku (Rasanya senang banget), maklum biasanya pulang 2 minggu sekali, tapi ini hampir tiap minggu dia pulang ke Bekasi..
Akhirnya, 9 bulan kehamilan berlalu dimana perutku semakin membesar dan saat saat persalinan sudah semakin dekat. Tidak disangka ternyta persalinanku maju kalau menurut HPL 14 juni 2017 aku akan melahirkan. Namun rencana persalinanku sudah dijadwalkan tgl 2 Juni 2017 karena dokter bilang aku tidak bisa lahir normal, karena ada satu komplikasi apabila aku melahirkan normal..
Sabtu itu 20 Mei 2017 suamiku tdk pulang karena aku yg memintanya minggu depan saja karena sekalian cuti, karena memang rencana persalinanku sudah dijadwalkan tgl 2 juni 2017.
Sabtu 20 Mei 2017 selepas aku pulang dines sore jam 11 malem aku keluar air air. Tidak aku hiraukanlah ya karena mmg tdk ada mules. Aku mengira itu bukan air ketuban. Aku lgsung mengabari suami ku saat itu via sms.. Tp mngkin suamiku saat itu sudah tidur jadi dia tidak membacanya ðŸ˜­ (sedihkan saat saat begini ga ada suami ya Allah😭 udh kaya hamil diluar nikah ga punya suami😭)
21 mei 2017 pagi itu bangun tdr ternyta kasurku sudah basah semua entah air apa ini yg jd pertanyaanku.. (ya maklumlah ya kehamilan pertama walaupun saya bidan tp sya jd dodol kalai ngalamin sendiri😅). Aku panggil mamahku ke kamar untuk menanyakan hal ini, mamahku bilang ini air ketuban langsung kami panik karna aku bilang sudah keluar dari jam 11 malem.
Saat itu juga aku langsung dibawa ke RS oleh orgtuaku, diperjalanan aku memberi kabar kpd suamiku untuk segera pulang karna aku yakin hari ini juga aku akan di operasi Secar. (lagi lagi ga ada suaminya😭)
Sesampainya di RS, aku lgsung di periksa, Dokter bilang ini harus segera di operasi dan siapkan NICU... Perasaan campur aduk saat dokter bilang siapakan NICU aku takut bayi aku kenapa-napa😭 (Ya Allah aku pasrah tolong selamatkan kami berdua )
Ditambah liat Mamahku yg dari awal udah nangiss terus mendampingi aku. (mana ini suamiku aku berharap dia cepat sampai sebelum aku di operasi, dia tak kunjung datang sampai akhirnya aku harus dibawa ke ruang operasi).
Dimeja operasi campur aduk rasanya aku takutt membayangkan perutku harus dibelek😂... Ga lama aku mendengar suara tangisan bayi perempuan, alhmdulillah ya Allah anakku telah lahir... Bayi lahirpun suamiku tak kunjung datang juga sampai akhirnya Ayah aku yg mengadzankan anakku ðŸ˜­( mungkin memang sudah Allah takdirkan anakku ga boleh kenal Bapaknya dari awal, sabar ya nak)
Dan pada akhirnya suamiku sampai di RS saat itu aku mau masuk keruangan, aku langsung suruh dia ke ruang bayi untuk menemui anaknya
Setelah itu barulah dia menemuiku. Agak sedikit kecewa aku dgn dia karna dia tidak menemaniku saat proses persalinan tadi ðŸ˜­
Perasaan sakit hilang saat aku bertemu dgn anakku, ya Allah inilah yg aku minta selama ini malaikat kecil untuk melengkapkan rumah tangga kami...
Aku pikir saat itu rumah tangga kami akan bahagia setelah lahirnya seorang putri kecil nan cantik ternyta aku salah besar 47 hari pasca melahirkan tepatnya sehari sebelum acara aqiqahan anaku aku menemui sms di hp suamiku yg isinya " Alhmdulillah pak ustadz anak saya bsok mau aqikahan usianya 1,5 bulan dan yg ditegal bulan besok 1 tahun "
(Ya Allah apa maksud dari sms ini) berasa di samber petir pagi itu setelah membaca sms itu😭
Langsung aku panggil suamiku untuk menanyakan sms ini, terjadilah pertengkaran saat itu suamiku meminta hpnya dan dia mengakui hal itu, dia menjelaskan kepadaku bahwa benar dia mempunyai anak selain dari anakku ( ya Allah ini mimpi atau kenyataan😭😭😭)
Aku mengira kehidupan pernikahanku benar benar membahagiakan, sang suami tampak setia, baik, dan sholeh didepan Ku dan Keluargaku.. Tapi dugaanku salah besar, ternyata suamiku menikahi wanita lain secara diam diam saat usia pernikahan kami baru berusia 3 bulan..😭😭😭
Dia menjelaskan kepadaku perempuan itu bernama ISRADIAS MIRAJHUSNITA, Usianya memang jauh lebih tua dari suamiku, Suamiku bilang dia perawan tua.. Saat itu aku meminta suamiku untuk menelpon perempuan itu dan menceraikan dia tp perempuan itu malah marah marah dan tidak mau diceraikan..
Suamiku ternyata sudah mengenal lama wanita itu bahkan mereka dulu sempat satu kantor. Dia pandai menyembunyikannya sehingga aku sama sekali tak mengira kalau aku diduakan selama ini..😭 Bahkan wanita yg dekat selama ini dengan suamiku juga tahu kalo suami aku ini sudah menikah tapi dia tetap saja menjalin hubungan terus dengan suami aku, sampai akhirnya wanita itu hamil dan akhirnya mereka menikah secara diam-diam(nikah siri) saat usia pernikahan kami baru berusia 3bulan..
Ternyata aku adalah org terakhir yg mengetahui hal ini, suamiku bilang pernikahan sirinya disaksikan oleh orgtuanya dan kakanya... Tp mereka slama ini ga ada yg memberitahu aku sedikitpun ( ya Allah dimana hati mereka salah apa aku sma mereka ðŸ˜­ðŸ˜­ðŸ˜­)
Tapi memang Allah terlalu sayang sm saya dan malaikat kecil saya (Almeera).. Mungkin memang bangkai ini harus segera kecium dan rahasia besar menjijikan ini terungkap.. Walau awalnya saya tidak bisa terima kenyataan ini tapi Alhamdulillah saya sekarang sangat sangat bersyukur dengan semua kejadian yang saya alami, saya ikhlas, karena saya tau Jodoh itu cerminan dari diri kita sendiri.. Orang baik dapat jodoh orang baik pula, begitu juga sebaliknya.. Mungkin suami saya itu bukan orang baik buat saya..
Dan saya Percaya Allah tidak tidur.. Semua yang diperbuat pasti akan ada balasannya..
Dan Alhamdulillah banyak yang sayang sm saya dan Malaikat kecil saya..
Almeraa mamah jd anak solehah yaa nak
Biarkan ajaa merekaa dengan dunianyaa
Mamah yakin suatu saat azab Allah dan karma nya bakalan datang cepat atau lambat...
Karena Allah tidak tidur nak..

HATI-HATI UPLOAD FOTO

ENTAH CERITA DIBAWAH INI BENAR ATAU TIDAK? SAYA HANYA BERUSAHA UNTUK BERPIKIR POSITIF DAN MENANGKAP PELAJARAN DARI KISAH DIBAWAH INI. INTINYA HATI-HATI JIKA UPLOAD FOTO DI MEDIA SOSIAL. APALAGI FOTO SENDIRI ATAU FOTO DENGAN PASANGAN.


MALAPETAKA FACEBOOK

Teman2,, hati2 dalam memasang status yang berkaitan dg kehidupan pribadi kita terutama soal rumah tangga.

Saya dpt pelajaran yg sangat berharga, seorang teman lama tiba2 menghubungi via telpon, kami mengobrol kurang lebih selama 1 jam. Belum sampai 10 menit teman saya menangis sesegukan dia terdengar seperti sangat kecewa dan putus asa. 

Singkat kata, apa yg di alami teman saya ini cukup mengejutkan.
Dia mau tidak mau harus mengikhlaskan suaminya menikah dengan teman facebooknya sendiri yg sering bertukar komen dan like.

Bagaimana ini bisa terjadi dan bagaimana awalnya?...
Ternyata wanita berinisial S ini diam2 mengagumi suami teman saya sebut saja M, teman saya si M rajin update status dan lebih sering tentang kehidupan rumah tangganya dan menceritakan KELEBIHAN, KEBAIKAN dan KEHEBATAN suaminya, komen2an dg panggilan sayang dan sering tampil mesra, saling menandai dan lain-lain.

Rumah tangga mereka sudah berjalan hampir 10 tahun dan sudah punya dua anak.

Beberapa waktu lalu hatinya seperti di sambar petir saat wanita berinisial S tersebut mengajak M bertemu dan menyampaikan apa yang terjadi padanya (dalam kondisi hamil 2 bln) dan itu dia katakan buah cinta dia dg suami M.

Usut punya usut, si S diam2 melakukan privat messeg dg suami M berkenalan lalu berjalannya waktu mengakui kekaguman dan ketertarikan, komunikasi yg dilakukan selama 5 bln tsb berkembang ke tahap yg lebih serius yakni perselingkuhan.

S mengaku dia sangat mendambakan sosok suami seperti suami M dan iri setiap kali membaca postingan M tentang suaminya.

Ya Allah, hati manusia kita tdk tahu.

Yang membuat M tdk menyangka adalah bahwa sosok suaminya selama ini dimatanya adalah sosok yg di setia dan selalu memperlakukannya dg lembut penuh perhatian, tdk ada pikiran dalam hatinya suaminya akan berbuat hal seperti itu.

Dia memang merasakan sedikit perubahan beberapa bulan terakhir, suaminya terlihat lebih sering pergi keluar dan seperti orang punya banyak pikiran.

Nasi sudah menjadi bubur, suami M tdk berani mengakuinya di hadapan M sehingga S lah yg datang menemui M.

Suami M mau menikahi S tapi atas izin M. Bagaimana M harus mengambil keputusan? Tdk ada kesempatan baginya utk mempertahankan rumahtangganya karena S terlanjur berbadan dua.

Saya hanya termangu dan diam mendengarkan cerita M. Sampai saya tuliskan ini pun keluarga mereka belum mengetahui masalah ini.

Saya hanya bantu memberi masukan utk dibicarakan dg serius secara gentelmen dan terbuka oleh mereka bertiga dan libatkan keluarga karena ini masalah serius. Saya tdk tau apa yg harus saya sampaikan ke dia, saya masih shok waktu itu.

Tulisan ini saya buat dua hari setelah teman bercerita dan sudah mendapat izin dr teman saya dg syarat tdk mencantumkan nama mereka.

Saya merasa takut karena sesekali saya juga pernah mengekspose kehidupan pribadi rumah tangga saya terutama kalau suami belikan saya hadiah atau kejutan, dengan apa yg dialami teman saya ini membuat saya takut utk menceritakan hal2 apapun yg berkaitan dg rumah tangga terutama ttg suami.

Saya takut diam2 ada wanita lain yg mengaguminya dan diam2 juga melakukan kontak. Astaghfirullaaah...

Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kejadian ini.