apurus rinufa

tulisan sebagai pengingat terutama untuk diri sendiri dan bukan bermaksud untuk menggurui atau apapun. sekedar share dan eksplor saja. maaf jika tak berkenan. trima kasih.

Minggu, 25 Maret 2018

penulis



UNTUKMU SANG PENULIS

Sebenarnya saya sendiripun bingung mau menulis apa? Ini selalu terjadi setiap kali akan menulis. Ditambah pula pikiran bercabang-cabang. Salah satunya karena skripsi. Sidang proposal sudah, tetapi revisi tidak selesai. Setiap konsultasi pasti selalu ada saja yang dicoret. Titik, koma dan tanda baca lainnya yang sering dicoret. Ada yang seharusnya dipisah ada juga yang seharusnya digabung. Belum lagi teori lainnya yang harus ada untuk memperkuatkan skripsi tersebut. Memang lebih baik saat konsultasi banyak coretan daripada tak ada coretan sama sekali. Itu juga pertanda bahwa apa yang kita buat dibaca oleh sang dosen pembimbing.

Soal menulis, yang pasti menulis biasa dengan skripsi berbeda. Dimana letak perbedaannya? Salah satunya menurut saya, jika menulis biasa bisa dengan sesuka hati tetapi jika skripsi tak bisa seperti itu. Semua harus ada dasarnya atau teorinya darimana? Bahkan bukti-bukti sumbernya pun harus ada dan dicantumkan. Jadi, mengingat menulis biasa tak seperti menulis skripsi maka ayolah kita coba untuk menulis biasa saja. Menulis sesuka hati yang berarti tulisan tersebut terserah kita tetapi tetap tidak melanggar norma yang ada juga tidak menyinggung SARA apalagi sampai melecehkan negara.

Saya jadi teringat pertama kali mulai menulis. Saat itu tepatnya setelah lulus kuliah dan sudah bekerja, kemudian melihat laptop menganggur. Karena biasanya sang laptop selalu saya pakai untuk mengerjakan tugas kampus. Namun karena sudah lulus dan tak ada tugas, maka laptop tak saya gunakan untuk hal itu? Paling-paling lebih saya gunakan untuk menonton video ataupun edit-edit foto sebisanya. Tetapi koq rasanya monoton yah. Maka dari itu, saat itu saya coba untuk menulis kebetulan juga ada beberapa hal yang terlewat dibenak saya yang bisa saya jadikan tulisan karena saat itu sedang mengingat masa lalu yaitu saat masih sekolah. Nah itulah yang saya tuangkan dalam tulisan. Akh ingat tulisan itu, apakah masih ada atau tidak yah? Karena sepertinya tak tersisa di laptop saya. Setelah kemarin rusak. Entahlah saya sempat mempostingnya di blog atau tidak? Seingat saya judul tulisannya adalah ISENG.

Setelah itu, tulisan tak langsung saya posting. Saya juga lupa mulai aktif lagi ngeblog kapan? Karena sebenarnya saya punya blog dari saat kuliah. Mengingat saat itu pembuatan blog masuk kedalam mata kuliah komputer. Jadi saat itu hanya punya saja namun kosong. Hanya ada beberapa tulisan dan itupun milik orang lain yang saya copy. Yang pasti saya mulai mencoba ngeblog dengan memposting tulisan-tulisan buku dan beberapa hal tentang karate. Setelah itu saya share di grup karate. Itupun jika saya tak salah ingat karena saya juga sempat membiarkan blog begitu saja hingga akhirnya saya ngeblog kembali.

Entah sejak kapan juga saya mulai agak sering menulis. Namun sayangnya tak semua tulisan saya posting diblog. Paling dari semua tulisan hanya satu atau dua saja yang saya posting. Yang saya rasa aman untuk diposting, dalam arti kemungkinan tidak menimbulkan prokontra. Karena saat itu saya sendiri masih takut dalam menulis. Takut menyinggung orang lain kalau-kalau postingan saya itu ada yang baca. Saat itu saya hanya mengecek blog kurang lebih satu atau dua bulan sekali. Kadang cek sambil posting, kadang hanya cek saja dan ganti-ganti desain dan kadang juga tak diapa-apakan.

Saat saya mulai kuliah lagi, saya berpikir tak akan bisa menulis. Karena pasti banyak tugas yang akan menyita waktu. Namun semua itu salah. Malah dari kuliah itulah saya mendapatkan banyak hal yang bisa saya tuangkan dalam tulisan. Tentang dosen, kampus dan teman-teman kuliah. Dimana saat itu hamper setiap perkuliahan hanya ada beberapa mahasiswa yang hadir dari total 25 mahasiswa yang terdaftar dalam absensi. Karena kesal itulah maka saya tuangkan dalam tulisan. Kemudian iseng-iseng saya berikan ke teman dan responnya positif. Bahkan jika saya tak salah ingat ia mengatakan “kenapa gak coba jadi penulis aja?”. Dari itulah saya mulai agak semangat untuk menulis. Karena manfaatnya pun saya rasakan terutama untuk diri sendiri.

Pernah beberapa kali coba ikut kursus menulis dan mencoba mengikuti lomba kepenulisan, namun sayangnya hampir semua gagal. Pernah juga mengirimkan naskah ke salah satu penerbit, namun hingga sekarang tak ada kabar. Yah sudah mau bagaimana lagi? Itu artinya saya masih harus banyak belajar. Walaupun menulis dalam hal ini tak seribet menyusun skripsi tetapi tak bisa sembarangan pula. Karena sang penerbit pun pasti banyak berpikir apakah tulisan ini layak untuk diterbitkan dan kemudian akan banyak yang beli atau tidak? Jangan sampai juga hanya karena kita, sang penerbit mengalami banyak kerugian bahkan bangkrut. Itu juga akan berimbas kepada kita. Hanya terkadang ada rasa iri ketika melihat seseorang berhasil menerbitkan sebuah buku dan berjejer di toko buku. Yah saya hanya bisa sampai antologi saja. Itupun dijual online dan tidak terdapat di toko buku manapun kemudian juga terbatas. Sesuatu juga sih jika barang hanya ada di online.

Kembali soal menulis yang pasti banyak manfaatnya terutama untuk diri sendiri. Salah satunya, dengan menulis saya jadi tak lupa dengan apa yang ada dipikiran. Dengan menulis juga perasaan menjadi lebih lega. Apalagi jika sedang kesal, bingung, galau, gundah gelana dan perasaan lainnya. Saat sedang kesal, kita bisa menuangkan kekesalan tersebut didalam tulisan. Begitu juga saat sedang bingung, galau, dan cemas dapat kita tuangkan juga dalam tulisan. Daripada bingung mau cerita tetapi tidak tahu kepada siapa? Yah lebih baik menulis saja. Ingat loh terkadang cerita kepada orang lain malah akan membuat kita bertambah masalah. Apalagi jika orang tersebut menceritakan lagi kepada orang lain.

Selain bermanfaat untuk sendiri, menulis sudah pasti bermanfaat untuk orang lain yang membacanya. Apalagi jika kita menulis sesuatu hal yang penting dan perlu orang lain ketahui. Wah bisa-bisa menulis jadi menjadi pahala dan berkah. Yang pasti banyak hal yang didapat dari menulis. Banyak juga penulis best seller di luar sana yang menjadi kaya karena menulis. Yang pasti buku-bukunya laku di pasaran karena tulisannya itu.

Saat tak suka dengan orang lain atau dengan sesuatu hal dan takut orang tersebut mengetahuinya, tetapi ingin rasanya kita tuangkan yah tulis saja tentang ketidaksukaan itu. Tetapi tetap dengan aturan yang baik yaitu salah satunya tidak boleh menyinggung SARA. Yang pasti banyak hal yang dapat ditulis. Agak aneh memang jika tak bisa menulis dengan alasan tak ada ide. Walaupun saya sendiri pun sering mengalaminya. Namun selalu saya sangkal. Karena saya berpikir sebenarnya ide itu selalu ada selama kita masih hidup dan masih beraktivitas. Karena dari setiap aktivitas yang kita lakukan pasti ada sesuatu hal yang dapat dijadikan tulisan. Entah akan menarik ataupun tidak? Itu urusan belakangan deh. Sama halnya dengan menulis diary. Dimana yang saya ketahui, diary berisi curahan hati seseorang ataupun kegiatan sehari-hari yang menarik dan dituangkan dalam tulisan. Itu juga yang pernah saya lakukan dahulu saat masih sekolah. Sempat sering menulis diary hingga ada beberapa buku diary yang masih tersimpan di lemari kamar.

Tulislah apa yang kau rasakan. Tulis apa yang kau pikirkan. Ide itu pasti selalu ada. Ingat loh hampir setiap hari kita selalu menulis pesan via sms ataupun whatsapp dan bbm. Jika tak salah, saat perkuliahan ada kata-kata seperti ini “tulislah yang kau lakukan, lakukan yang kau tulis”.

Jujur saja, kelemahan saya adalah tak bisa menulis banyak jika bukan di depan laptop. Walaupun banyak yang mengatakan menulis bisa dimana saja? Namun tidak bagi saya. Entah bagaimana, yang pasti jika sudah didepan laptop dengan tenang hening dan sendiri, ide yang saya pikir tak ada bisa tiba-tiba muncul dan seperti jari-jari saya mempunyai mata, dia dengan asyiknya menekan keyboard laptop. Maka dari itu saya sempat vakum dari blog beberapa waktu dikarenakan laptop saya rusak. Walaupun meminjam laptop orang lain, tetap saja tak bisa menulis. Mungkin juga karena bukan milik sendiri jadi beda rasanya. Kekurangan saya juga adalah agak susah menulis dengan tema yang ditentukan. Membutuhkan waktu yang cukup. Walaupun tak dijamin dengan hasil yang ada. Karena lebih enak jika menulis dengan apa yang ada dipikiran dan dirasakan hati. Namun tetap diusahakan menulis dengan tema tertentu.

sehat itu murah



SEHAT ITU MURAH, SAKIT YANG MAHAL

Sehat dan sakit, dua hal yang seringkali menimpa hidup seseorang. Tak ada seorang pun yang tak pernah mengalami sakit. Sering pula terkadang kita mendengar pernyataan “sehat itu mahal”. Namun apakah hal tersebut benar adanya? Cobalah sekarang renungkan antara sehat dan sakit. Seandainya diri ini diberi sakit oleh Tuhan Yang Maha Kuasa maka berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk mengobati penyakit tersebut. Bukan saja biaya untuk pengobatan tetapi juga biaya lainnya seperti transportasi untuk menuju suatu pelayanan kesehatan yang lengkap dan jaraknya jauh dari kediaman seseorang. Sehingga terkadang membuat seseorang enggan untuk datang ke pusat pelayanan kesehatan dengan alasan biaya dan mahal. Namun seandainya diri ini sehat maka perlukah mengeluarkan rupiah untuk hal seperti pengobatan tersebut? Dari hal ini bisa kita dapatkan apakah “sehat itu mahal” ataukah “sehat itu murah”?

Kesehatan itu penting maka itu sudah selayaknya kita pertahankan badan kita agar selalu sehat. Karena menjaga kesehatan merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah Allah SWT karuniakan kepada hambanya yaitu nikmat sehat disamping nikmat-nikmatNya yang lain. Sehat merupakan anugerah yang tak terhingga harganya. Sehingga mencegah sakit sungguh tak ada salahnya. Bukankah lebih baik mencegah dari pada mengobati. Seperti Hadits Nabi Muhammad SAW tentang lima perkara sebelum datang lima perkara yang salah satunya adalah sehat sebelum sakit. Karena sesungguhnya tak ada seorang pun yang ingin menderita suatu penyakit. Maka itu ikutilah program kesehatan yang dicanangkan oleh pemerintah yaitu perilaku hidup bersih dan sehat yang ada dalam rumah tangga dan masyarakat. Karena dalam program tersebut banyak kegiatan yang sangat bermanfaat bagi diri kita jika hal tersebut dilakukan. Ada 10 indikator dalam program perilaku hidup bersih dan sehat.

Pertama adalah persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan. Ini penting sekali karena ditangani oleh ahlinya sehingga memungkinkan angka kematian ibu dan anak menurun dan juga mengurangi terjadi infeksi ataupun komplikasi lainnya. Seandainya persalinan tidak ditolong oleh tenaga kesehatan dan kemudian terjadi infeksi, lalu bagaimana? Karena jika sudah terinfeksi maka pengobatan untuk infeksi tidaklah murah bahkan juga beresiko kematian.

Kedua yaitu pemberian asi eksklusif kepada bayi selama 6 bulan. Usahakan selama 6 bulan sang bayi hanya mendapatkan asi saja tanpa makanan pengganti asi lainnya karena nutrisi asi saja sudah cukup untuk memenuhi gizi sang bayi tanpa perlu tambahan apapun. Banyak manfaat dari asi terutama kolostrum yang dapat meningkatkan imunitas sang bayi. Kolostrum adalah asi yang pertama keluar setelah sang ibu melahirkan. Dengan menyusui sang bayi maka mengurangi kemungkinan sang ibu terkena kanker payudara selain juga dapat meningkatkan hubungan kasih sayang ibu dan anak. Bagi bayi yang diberi asi selain dapat menyehatkan sang bayi karena tidak mudah terkena infeksi atau tidak mudah sakit juga dapat meningkatkan berat badan bayi. Bukan hanya itu saja, asi itu murah dan mudah. Murah karena asi tak perlu beli sehingga tak memerlukan biaya untuk mendapatkannya, tidak seperti susu formula yang harus beli terlebih dahulu. Mudah karena tak perlu repot untuk menyiapkan asi, tidak seperti susu formula yang harus dibuat memakai takaran tertentu dan air hangat. Asi sudah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan gratis maka itu wajib kita syukuri dengan cara menyusui sang bayi dengan asi selama 6 bulan.

Ketiga yaitu menimbang balita setiap bulan. Penimbangan balita biasanya dilakukan di posyandu oleh tenaga kesehatan untuk memantau pertumbuhan sang balita tersebut. Naik atau tidaknya berat badan dan sehat atau tidaknya sang balita dapat terlihat saat posyandu. Bukan hanya itu, imunisasi untuk kekebalan tubuh sang balita agar tak sakit pun bisa dilakukan di posyandu terdekat dengan murah. Lebih murah dibanding seandainya sang balita terjangkit penyakit.

Keempat, menggunakan air bersih untuk keperluan hidup kita sehari-hari agar tidak terkena penyakit. Karena jika sudah sakit maka harus mengeluarkan biaya untuk pengobatan. Maka gunakanlah air bersih yang jernih, tidak bau, dan tidak berasa.

Kelima, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun. Tangan adalah perantara masuknya kuman penyakit kedalam tubuh. Mencuci tangan sangat penting dilakukan baik sebelum ataupun setelah melakukan kegiatan sehari-hari. Mencuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun dapat membunuh kuman penyakit yang ada di tangan sehingga tangan bersih dan terbebas dari kuman serta terhindar sakit.

Keenam, menggunakan jamban yang sehat. Jamban sehat yaitu jamban yang jarak antara sumber air minum dengan penampungan kotoran tersebut adalah 10 meter sehingga tidak mencemari air. Selain itu jamban juga harus dibersihkan dengan air bersih dan sabun agar serangga dan binatang lain tidak mengelilingi sekitar jamban sehingga tidak menimbulkan bibit penyakit.

Ketujuh, membersihkan jentik nyamuk seminggu sekali dengan cara 3 M yaitu menguras, menutup dan mengubur sehingga lingkungan rumah menjadi bersih dan sehat serta terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.

Kedelapan, memakan buah dan sayur setiap hari. Selayaknya kita memakan makanan empat sehat lima sempurna sesuai dengan kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Terutama sayuran dan buah yang sangat bermanfaat bagi tubuh karena mengandung vitamin dan mineral serta serat yang tinggi yang sangat berguna untuk sistem pencernaan. Sayuran dan buah dapat diperoleh dengan mudah dan murah terutama apabila dapat memproduksi sendiri buah dan sayuran tersebut dengan cara menanamnya sehingga hasilnya dapat diperoleh dan dipergunakan sendiri. Lebih murah jika dibandingkan dengan makanan diluar yang cepat saji dan instan.

Kesembilan yaitu melakukan aktifitas fisik seperti olahraga. Banyak macam jenis olahraga yang dapat dilakukan. Contohnya olahraga ringan yaitu jalan cepat, jogging, bersepeda, dan renang. Olahraga penting dalam mendukung kesehatan agar terhindar dari sakit. Mengapa? Dengan olahraga maka seluruh anggota tubuh akan bergerak dari atas kepala hingga ujung kaki sehingga peredaran darah yang ada didalam tubuh menjadi lancar dan tidak tersumbat. Olahraga bukan saja hanya bermanfaat tetapi juga murah dan mudah karenabisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Olahraga sebaiknya dilakukan sebanyak 3 kali seminggu selama 40 menit. Dengan berolahraga maka kalori dalam tubuh kita terbakar dan mengurangi lemak tubuh. Olahraga juga meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi stress, meningkatkan daya pikir, meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar tak mudah sakit, serta menyehatkan organ jantung dan organ-organ lainnya dalam tubuh. Begitu banyak manfaat berolahraga, maka rutinkanlah berolahraga agar kesehatan kita tetap terjaga dengan baik.

Kesepuluh adalah tidak merokok. Sudah tak asing lagi mengenai bahaya dari rokok terhadap kesehatan yang informasinya sudah tersebar secara luas bahkan pada bungkus rokok itu sendiri pun dituliskan tentang bahaya rokok yang dapat merusak kesehatan yaitu kanker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin serta kematian dan masih banyak lagi kerusakan kesehatan yang disebabkan oleh rokok. Bahaya rokok bukan saja hanya untuk perokok itu sendiri tetapi juga orang-orang yang berada disekitar perokok pun mempunyai resiko kerusakan kesehatan yang sama dengan perokok karena menghirup asap dari sang perokok itu. Sehat dengan tidak merokok yang berarti tidak mengeluarkan uang untuk membeli rokok berarti bisa menghemat pengeluaran. Ingat loh pepatah “hemat pangkal kaya”. Dengan kata lain membeli rokok mungkin bisa diartikan sebagai suatu pemborosan. Karena rokok bukan hanya merusak kesehatan saja tetapi mungkin juga keuangan. Coba bayangkan jika kita merokok. Berapa rupiah yang harus dikeluarkan dalam sebulan, seminggu, sehari bahkan sejam hanya untuk rokok semata. Setelah merokok seandainya paru-paru rusak karena dampak nikotin yang terkandung dalam rokok, maka berapa rupiah yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki paru-paru yang telah rusak? Sehat itu murah maka marilah hindari rokok agar badan selalu sehat dan mungkin lebih panjang umur walaupun tentang usia hanyalah Tuhan Yang Maha Esa yang mengetahui namun apa salahnya jika kita sebagai umatNya berusaha salah satunya dengan tidak merokok.

Selain perilaku hidup bersih dan sehat, ada juga kegiatan sosial yang mendukung kesehatan yaitu donor darah. Karena banyak manfaat yang didapat dengan menjadi pendonor yaitu bisa berbagi kepada orang lain dengan memberikan darah kepada yang membutuhkan. Dengan donor darah maka kalori dalam tubuh kita terbakar sehingga dapat menurunkan berat badan. Selain itu donor darah dapat mendeteksi dini kesehatan, meningkatkan sel darah merah, melindungi jantung, memperbaiki sirkulasi darah, memperbarui sel darah baru, mencegah stroke, menyehatkan psikologis, meningkatkan kapasitas paru-paru dan ginjal. Memang tidak semua individu dapat melakukannya karena ada beberapa syarat yang ditentukan jika akan mendonorkan darah dan semua itu demi kebaikan dan kesehatan si calon pendonor. Mungkin prinsip ini tak ada salahnya yaitu “lebih baik menjadi pendonor darah dari pada penerima darah”. Ingat pula “setetes darah kita berarti untuk mereka”.

Mencegah penyakit itu penting walaupun pada akhirnya kita bisa saja jatuh sakit karena sebab tertentu. Ingat sakit itu adalah kafarah dosa. Maka penting diri ini dilindungi oleh sebuah jaminan kesehatan yang sangat berguna saat sakit kelak. Salah satu jenis jaminan kesehatan yang sudah tak asing lagi adalah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang juga merupakan program pemerintah untuk mendukung kesehatan masyarakatnya. Satu hal yang perlu diingat jangan berpikir bahwa “untuk apa saya memakai jaminan kesehatan karena sakit saja tidak, maka saya tak perlu jaminan tersebut”. Seharusnya bersyukur jika tak diberi sakit dan jangan sombong. Berpikirlah positif, terbuka, dan luas. Jangan berpikiran sempit hanya karena tak sakit maka tak perlu jaminan kesehatan. Cobalah berpikir jika sakit dan tak mempunyai jaminan kesehatan serta tak mempunyai uang untuk biaya pengobatan yang tidak sedikit. Lalu bagaimana kita berobat? Nah dengan adanya jaminan kesehatan tersebut setidaknya kita bisa tertolong dalam pengobatan jika sakit.

Indikator-indikator perilaku hidup bersih dan sehat itu murah dan mudah dilakukan siapa saja dibandingkan biaya pengobatan yang tidak sedikit jika sudah sakit. Oleh karena itu mari cegah sakit dengan perilaku hidup bersih dan sehat sertajadilah peserta jaminan kesehatan sesuai anjuran pemerintah agar terwujud masyarakat yang sehat karena sehat itu murah.

sehat itu murah 3



SEHAT ITU MURAH, SAKIT YANG MAHAL

Seringkali terkadang kita mendengar perkataan seperti ini “sehat itu mahal” namun menurut saya bukan sehatlah yang sesungguhnya mahal tetapi sakitlah yang ternyata mahal. Mengapa? Cobalah renungkan jika diri ini diberi sakit oleh Tuhan Yang Maha Kuasa maka berapa banyak biaya yang harus kita keluarkan untuk mengobati penyakit tersebut. Bukan saja biaya untuk pengobatan tetapi juga biaya lainnya seperti transportasi untuk menuju suatu pelayanan kesehatan yang lengkap dan jaraknya jauh dari kediaman seseorang. Sehingga terkadang membuat seseorang enggan untuk datang ke pusat pelayanan kesehatan dengan alasan biaya dan mahal.

Kesehatan itu penting maka dari itu sudah selayaknyalah kita pertahankanlah badan kita agar selalu sehat. Karena menjaga kesehatan merupakan bentuk rasa syukur kita atas nikmat yang telah Allah SWT karuniakan kepada hambanya yaitu nikmat sehat disamping nikmat-nikmatNya yang lain. Sehat merupakan anugerah yang tak terhingga harganya. Sehingga mencegah sakit sungguh tak ada salahnya. Bukankah lebih baik mencegah dari pada mengobati. Seperti Hadits Nabi Muhammad SAW tentang lima perkara sebelum datang lima perkara yang salah satunya adalah sehat sebelum sakit. Karena sesungguhnya tak ada seorang pun yang ingin menderita suatu penyakit. Maka itu jagalah kesehatan dan cegah sakit dengan cara mengikuti program kesehatan yang telah dicanangkan oleh pemerintah yaitu perilaku hidup bersih dan sehat yang ada dalam rumah tangga dan masyarakat. Karena dalam program tersebut banyak kegiatan yang sangat bermanfaat bagi diri kita jika hal tersebut dilakukan. Ada 10 indikator dalam program perilaku hidup bersih dan sehat.

Pertama adalah persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan. Ini penting sekali karena ditangani oleh ahlinya yang pasti sudah mengerti tentang kesehatan. Sehingga angka kematian ibu dan anak kemungkinan akan menurun dan juga mengurangi terjadi infeksi ataupun komplikasi bahaya lainnya jika persalinan tidak ditolong oleh tenaga kesehatan yang handal. Karena jika sudah terinfeksi maka penanggulangan dari infeksi tersebut tidaklah murah.

Kedua yaitu pemberian asi eksklusif kepada bayi selama 6 bulan. Usahakan selama 6 bulan sang bayi hanya mendapatkan asi saja tanpa makanan pengganti asi lainnya karena nutrisi asi saja sudah cukup untuk memenuhi gizi sang bayi tanpa perlu tambahan apapun. Banyak manfaat dari asi terutama kolostrum karena dapat meningkatkan imunitas sang bayi. Kolostrum yaitu asi yang pertama keluar setelah sang ibu melahirkan. Dengan menyusui sang bayi maka akan mengurangi kemungkinan sang ibu terkena kanker payudara selain juga dapat meningkatkan hubungan kasih sayang ibu dan anak. Bagi bayi yang diberi asi selain dapat menyehatkan sang bayi karena tidak mudah terkena infeksi atau tidak mudah sakit juga dapat meningkatkan berat badan bayi. Bukan hanya itu saja, asi itu murah dan mudah. Murah karena asi tak perlu beli sehingga tak memerlukan biaya untuk mendapatkannya, tidak seperti susu formula yang harus beli terlebih dahulu. Mudah karena kita tak perlu repot untuk menyiapkan asi, tidak seperti susu formula yang harus dibuat memakai takaran tertentu dan air hangat. Asi sudah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan gratis maka itu wajib kita syukuri dengan cara menyusui sang bayi dengan asi selama 6 bulan.

Ketiga yaitu menimbang balita setiap bulan. Penimbangan balita biasanya dilakukan di posyandu oleh tenaga kesehatan untuk memantau pertumbuhan sang balita tersebut. Naik atau tidaknya berat badan dan sehat atau tidaknya sang balita tersebut dapat terlihat saat posyandu. Bukan hanya itu, imunisasi untuk kekebalan tubuh sang balita pun bisa dilakukan di posyandu terdekat dengan murah. Lebih murah imunisasi jika dibandingkan sang balita terjangkit suatu penyakit akibat tidak imunisasi.

Keempat, menggunakan air bersih untuk keperluan hidup kita sehari-hari agar tidak terkena penyakit sehingga tidak sakit. Karena jika sudah sakit maka harus mengeluarkan biaya untuk pengobatan. Maka gunakanlah air bersih yang jernih, tidak bau, dan tidak berasa.

Kelima, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun. Tangan adalah perantara masuknya kuman penyakit kedalam tubuh yang dapat menyebabkan tubuh terkena penyakit. Mencuci tangan sangat penting dilakukan baik sebelum ataupun setelah melakukan kegiatan sehari-hari. Mencuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun dapat membunuh kuman penyakit yang ada di tangan sehingga tangan bersih dan terbebas dari kuman.

Keenam, menggunakan jamban yang sehat.Jamban sehat yaitu jamban yang jarak antara sumber air minum dengan penampungan kotoran tersebut adalah 10 meter sehingga tidak mencemari air yang dapat menyebabkan penyakit. Selain itu jamban juga harus dibersihkan dengan air bersih dan sabun agar serangga dan binatang lain tidak mengelilingi sekitar jamban sehingga tidak menimbulkan bibit penyakit.

Ketujuh, membersihkan jentik nyamuk seminggu sekali dengan cara 3 M plus yaitu menguras, menutup dan mengubur plus menghindari gigitan nyamuk agar populasi nyamuk terkendali sehingga lingkungan rumah menjadi bersih dan sehat serta terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.

Kedelapan, memakan buah dan sayur setiap hari. Selayaknya kita memakan makanan empat sehat lima sempurna sesuai dengan kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Terutama sayuran dan buah yang sangat bermanfaat bagi tubuh karena mengandung vitamin dan mineral serta serat yang tinggi yang sangat berguna untuk sistem pencernaan. Sayuran dan buah dapat diperoleh dengan mudah dan murah terutama apabila dapat memproduksi sendiri buah dan sayuran tersebut dengan cara menanamnya sehingga hasilnya dapat diperoleh dan dipergunakan sendiri. Lebih murah jika dibandingkan dengan makanan diluar yang cepat saji dan instan.

Kesembilan yaitu melakukan aktifitas fisik seperti olahraga. Banyak macam jenis olahraga yang dapat dilakukan. Contohnya olahraga ringan yaitu jalan cepat, jogging, bersepeda, dan renang. Olahraga penting dalam mendukung kesehatan agar terhindar dari sakit. Mengapa? Dengan olahraga maka seluruh anggota tubuh akan bergerak dari atas kepala hingga ujung kaki sehingga peredaran darah yang ada didalam tubuh menjadi lancar dan tidak tersumbat. Olahraga bukan saja hanya bermanfaat tetapi juga murah dan mudah karenabisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Olahraga sebaiknya dilakukan sebanyak 3 kali seminggu selama 40 menit. Dengan berolahraga maka kalori dalam tubuh kita terbakar dan mengurangi lemak tubuh. Olahraga juga meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi stress,meningkatkan daya pikir, meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar tak mudah sakit, serta menyehatkan organ jantung dan organ-organ lainnya dalam tubuh. Begitu banyak manfaat berolahraga, maka rutinkanlah berolahraga agar kesehatan kita tetap terjaga dengan baik.

Kesepuluh adalah tidak merokok. Sudah tak asing lagi mengenai bahaya dari rokok terhadap kesehatan yang informasinya sudah tersebar secara luas bahkan pada bungkus rokok itu sendiri pun dituliskan tentang bahaya rokok yang dapat merusak kesehatan yaitu kanker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin serta kematian dan masih banyak lagi kerusakan kesehatan yang disebabkan oleh rokok. Bahaya rokok bukan saja hanya untuk perokok itu sendiri tetapi juga orang-orang yang berada disekitar perokok pun mempunyai resiko kerusakan kesehatan yang sama dengan perokok karena menghirup asap dari sang perokok itu. Sehat dengan tidak merokok yang berarti tidak mengeluarkan uang untuk membeli rokok berarti bisa menghemat pengeluaran. Ingat loh pepatah “hemat pangkal kaya”. Dengan kata lain membeli rokok mungkin bisa diartikan sebagai suatu pemborosan. Karena rokok bukan hanya merusak kesehatan saja tetapi mungkin juga keuangan. Coba bayangkan jika kita merokok. Berapa rupiah yang harus dikeluarkan dalam sebulan, seminggu, sehari bahkan sejam hanya untuk rokok semata. Setelah merokok seandainya paru-paru rusak karena dampak nikotin yang terkandung dalam rokok, maka berapa rupiah yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki paru-paru yang telah rusak? Sehat itu murah maka marilah hindari rokok agar badan selalu sehat dan mungkin lebih panjang umur walaupun tentang usia hanyalah Tuhan Yang Maha Esa yang mengetahui namun apa salahnya jika kita sebagai umatNya berusaha salah satunya dengan tidak merokok.

Selain perilaku hidup bersih dan sehat, ada juga kegiatan sosial yang mendukung kesehatan kita yaitu donor darah. Karena banyak manfaat yang bisa didapat dengan menjadi pendonor yaitu bisa berbagi kepadaorang lain dengan memberikan darah kepada yang membutuhkan. Dengan donor darah maka kalori dalam tubuh kita terbakar sehingga dapat menurunkan berat badan. Selain itu donor darah dapat mendeteksi dini kesehatan, meningkatkan sel darah merah, melindungi jantung, memperbaiki sirkulasi darah, memperbarui sel darah baru, mencegah stroke, menyehatkan psikologis, meningkatkan kapasitas paru-paru dan ginjal. Memang tidak semua individu dapat melakukannya karena ada beberapa syarat yang ditentukan jika akan mendonorkan darah dan semua itu demi kebaikan dan kesehatan si calon pendonor. Mungkin prinsip ini tak ada salahnya yaitu “lebih baik menjadi pendonor darah dari pada penerima darah”. Ingat pula “setetes darah kita berarti untuk mereka”.

Mencegah penyakit itu penting walaupun pada akhirnya kita bisa saja jatuh sakit karena sebab tertentu. Ingat sakit itu adalah kafarah dosa. Maka penting diri ini dilindungioleh sebuah jaminan kesehatan yang sangat berguna saat sakit kelak. Salah satu jenis jaminan kesehatan yang sudah tak asing lagi adalah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang juga merupakan program pemerintah untuk mendukung kesehatan masyarakatnya. Satu hal yang perlu diingat jangan berpikir bahwa “untuk apa saya memakai jaminan kesehatan karena sakit saja tidak, maka saya tak perlu jaminan tersebut”. Seharusnya bersyukur jika tak diberi sakit dan jangan sombong. Berpikirlah positif, terbuka, dan luas. Jangan berpikiran sempit hanya karena tak sakit maka tak perlu jaminan kesehatan. Cobalah berpikir jika sakit dan tak mempunyai jaminan kesehatan serta tak mempunyai uang untuk biaya pengobatan yang tidak sedikit. Lalu bagaimana kita berobat? Nah dengan adanya jaminan kesehatan tersebut setidaknya kita bisa tertolong dalam pengobatan jika sakit.

Indikator-indikator perilaku hidup bersih dan sehat itu murah dan mudah dilakukan oleh siapa saja dibandingkan biaya pengobatan yang tidak sedikit jika sudah sakit. Oleh karena itumari kita cegah sakit dengan perilaku hidup bersih dan sehat dan juga jadilah peserta BPJS kesehatan sesuai anjuran pemerintah agar terwujud masyarakat yang sehat karena sehat itu murah.