apurus rinufa

tulisan sebagai pengingat terutama untuk diri sendiri dan bukan bermaksud untuk menggurui atau apapun. sekedar share dan eksplor saja. maaf jika tak berkenan. trima kasih.

Selasa, 23 Februari 2016

ldr



LONG DISTANCE RELATIONSHIP

Long distance relationship atau yang lebih dikenal dengan istilah LDR dimana dapat diartikan merupakan suatu hubungan jarak jauh. Biasanya hubungan ini terjadi pada pasangan lawan jenis yang berbeda tempat tinggal baik dengan status sudah menikah ataupun belum. Setujukah dengan LDR tersebut? Mungkin jika hubungan ini bagi yang belum menikah tidak akan menjadi masalah. Dengan LDR tersebut yang tidak bertemu setiap waktu akan mengurangi suatu hal yang tidak diinginkan. Tetapi jika sudah menikah masih LDR ini yang menurut saya pribadi kurang sukai. Mengapa? Menurut saya, coba lihat dan kaji lagi tujuan seseorang itu menikah untuk apa? Apakah hanya sebagai status? Atau untuk membina sebuah keluarga? Mendapatkan keturunan? Menyatukan dua orang berbeda? Menggenapkan separuh agama? Atau tujuan lainnya?

Menurut saya, jika menikah hanya sebagai status maka wajar saja seseorang tenang dan betah dengan LDR. Tetapi jika tujuannya selain itu yang pasti bertujuan baik dan salah satunya yang telah disebutkan diatas, maka jika saya pribadi yang mengalami belum tentu saya setuu, mau, sanggup dan mampu menjalaninya. Apalagi jika LDR dalam waktu lama dan tidak ada ketentuan kapan akan berakhir?

Karena saya berpikir, jika tujuan menikah untuk menyatukan dua orang maka bagaimana bisa bersatu kalau caranya saja sudah berpisah? Kemudian jika tujuan untuk memperoleh keturunan, bagaimana bisa mempunyai anak jika bertemu saja jarang. Yang bertemu setiap hari saja belum tentu gampang memperoleh keturunan apalagi yang intensitas pertemuannya sangat jarang. Bagaimana akan bisa membina sebuah keluarga, jika yang akan dibina saja berada jauh. Apakah bisa pembinaan dilakukan melalui jarak jauh? Bagaimana sepasang suami istri dapat melakukan ibadah secara bersama-sama seperti shalat berjamaah setiap waktu jika keduanya saja selalu berada di tempat yang berbeda dan berjarak jauh?

Inilah mengapa saya pribadi agak kurang setuju dengan LDR. Pahitnya, kalau mau LDR dalam waktu yang tak jelas untuk apa menikah dahulu? Ataupun mungkin ada komitmen sebelumnya, siapa yang akan mengalah agar LDR sebisa mungkin dihindarkan dan tidak terjadi.