apurus rinufa

tulisan sebagai pengingat terutama untuk diri sendiri dan bukan bermaksud untuk menggurui atau apapun. sekedar share dan eksplor saja. maaf jika tak berkenan. trima kasih.

Kamis, 18 Februari 2016

gagal dondar



GAGAL DONOR DARAH


Selasa 16 februari 2016, sekitar pukul 11.00 wib datang ke rumah sakit umum dengan niat ingin mendonorkan darah. Tetapi ternyata apa daya kadar hemoglobin yang rendah tak memenuhi syarat untuk melakukan donor darah. Saat itu setelah mengisi formulir persetujuan bersedia mendonorkan darah, lalu pemeriksaan tekanan darah yang alhamdulilah dalam batas normal. Tak lama dilakukanlah pengecekan kadar hemoglobin dalam darah dan ternyata setelah darah itu dimasukkan ke dalam suatu cairan entah namanya apa saya tak tahu, yang pasti darah saya itu tidak tenggelam melainkan melayang di cairan tersebut. Kalau sudah begitu, itu adalah pertanda bahwa kadar hemoglobin saya rendah. Walaupun nominalnya tidak ketahui  berapa, yang pasti dengan melayangnya darah dalam cairan itu membuat yang punya darah tidak diperkenankan mendonorkan darahnya. Karena kemungkinan akan berdampak buruk bagi sang pendonor. Sudah hemoglobin kurang kemudian didonorkan maka akan semakin berkurang, dan bisa-bisa yang mendonor malah menderita anemia karena kekurangan darah.

Karena tak bisa donor darah, maka saya pun segera pergi dari tempat itu. Sambil berpikir mengapa kadar hemoglobin saya rendah? Setelah mengingat-ingat, saya baru selesai menstruasi sekitar sepuluh hari yang lalu. Apakah itu yang mempengaruhi kadar hemoglobin saya yang masih belum normal? Kalau begitu, berapa lama setelah menstruasi kadar hemoglobin akan kembali normal? Jika saat atau setelah menstruasi kadar hemoglobin menurun kemungkinan dan pasti itu wajar karena telah mengeluarkan darah. Pertanyaan itulah yang mengganggu pikiran saya saat itu. Walaupun jawabannya belum saya diketahui hingga sekarang.

Memang jika sudah mendonor darah dan kemudian akan mendonor lagi maka dibutuhkan waktu kurang lebih 120 hari agar darah dalam tubuh kembali normal dan komponennya sudah baru. Karena pernah juga saya berniat donor darah padahal seminggu sebelumnya baru mendonorkan darah tetapi ternyata tidak bisa karena kadar hemoglobin darah yang rendah. Itu pengalaman tentang waktu dari donor satu ke donor kedua atau lainnya.

Saat itu saya berani mendaftar untuk donor darah, karena sedang tidak haid dan juga sudah lewat dari waktu seharusnya mendonor. Sebenarnya pada bulan januari saya mendapat sms untuk kembali mendonorkan darah di sebuah PMI. Tetapi jujur saya lebih senang donor darah di tempat terbuka yang memang sedang mengadakan acara donor darah.

Yang pasti dari hal tersebut saya jadi tahu mengenai faktor yang membuat seseorang tidak bisa mendonorkan darah selain faktor penyakit. Waktu pendonoran juga mempengaruhi. Tidak sedang menstruasi, tidak sedang hamil, tidak sedang menyusui, waktu selesai menstruasi, jeda dari donor satu ke donor lainnya, kurang tidur alias habis begadang. Itulah beberapa penyebab yang saya ketahui.