apurus rinufa

tulisan sebagai pengingat terutama untuk diri sendiri dan bukan bermaksud untuk menggurui atau apapun. sekedar share dan eksplor saja. maaf jika tak berkenan. trima kasih.

Kamis, 24 Maret 2016

ladies



LADIES FIRST

Ladies first, istilah yang mungkin sudah tak asing lagi di dengar. Jika di penggal per kata maka ladies yang berarti wanita dan first berarti pertama jika dipadukan menjadi wanita pertama. Entahlah istilah apa ini yang pasti sering diucap dan didengar oleh orang-orang tertentu. Namun jujur secara pribadi saya tak setuju dengan istilah ini.

Ladies first yang berarti wanita pertama lebih sering diartikan dengan wanita lebih dahulu maju melangkah. Bahkan dengan adanya istilah ini banyak wanita yang menjadi pemimpin sebagai aplikasi dari istilah ini dan juga implementasi dari istilah emansipasi wanita. Sesungguhnya saya sendiri tak setuju dengan wanita yang menjadi pemimpin apalagi jika yang dipimpin adalah laki-laki dengan kata lain atasan seorang wanita dan bawahan laki-laki semua. Mungkin jika pemimpin dan yang dipimpin adalah sama-sama wanita tak masalah dan saya pun sangat setuju dengan hal ini.

Entah hal ini akan menjadi pertanyaan atau kontroversi yang pasti saya punya alasan tersendiri akan hal ini. Pertama lihat saja tentang shalat. Pertanyaan saya adalah adakah imam shalat wanita dewasa dengan makmum laki-laki dewasa? Bolehkah secara islam imam shalat wanita dewasa dengan makmum laki-laki dewasa? Imam sama dengan pemimpin bukan? Imam shalat berarti pemimpin dalam shalat. Imam rumah tangga berarti pemimpin dalam rumah tangga. Itulah salah satu alasan saya.

Memang derajat ibu lebih tinggi tiga kali dibanding ayah. Tetapi bukan berarti kodrat wanita diatas laki-laki. Walaupun ibu dan wanita adalah sama-sama perempuan.

Ini juga alasan saya tak setuju dengan kepemimpinan dipundak wanita apalagi jika yang dipimpin adalah laki-laki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar