OBROLAN IBU
Minggu 13 maret 2016 sebelum saya pergi
ke kampus pagi itu, ibu sempat bertanya-tanya kepada saya yang ujung-ujungnya
menyerempet ke arah pernikahan. Hadeuh. Kadang agak bingung sendiri dengan
kemauan ibu. Karena omongan ibu jika dirangkum maka seperti ini”
“ibu mah gak mau buru-buru, selesaikan
saja dulu pendidikan tetapi kalau bisa tahun ini dan tidak lebih dari umur 25
tahun. Kalau bisa yang satu profesi lebih enak biar sama-sama ngerti dan tau kerjaan
siapa tau nanti bisa buka praktik bareng”
Begitulah kata-kata ibu yang selalu
terngiang dibenak saya hingga sekarang. Karena itu saya jawab saja begini:
“bu tahun 2016 sampai desember kan? Sekarang
baru bulan ketiga kan? Ya sudah yah” kataku sembari mengalihkan pembicaraan dan
ijin pamit untuk pergi ngampus pagi itu.
Huft sebenarnya saya sudah agak lama tak
memikirkan hal itu karena sedang fokus dengan skripsi dan laporan seminar juga.
Tetapi kalau ibu sudah bicara seperti itu dan memang bukan yang pertama kalinya
ibu membicarakan hal itu, jadinya membuat saya kepikiran lagi. Kadang bingung
juga dengan kata-kata ibu itu “gak mau buru-buru tetapi kalau bisa tahun ini”. Memang
tahun ini usia saya menginjak 24 tahun dan dahulu ibu menikah dengan bapak pada
usia tersebut. Mungkin tak ingin jauh berbeda kali yah.
Untuk saya pribadi sih sebenarnya ingin
nyantai dalam arti jika memang sudah ada jodohnya maka inginnya langsung disegerakan
dan dengan kriteria pun tak ingin muluk-muluk yang penting 6B yaitu beragama,
beriman, bertakwa, berilmu, beramal, dan beruang hehehe. Tetapi karena ibu
sudah bicara seperti itu apalagi tentang “kalau bisa satu profesi” semoga saja
di lain waktu ibu tak bicara seperti ini “kalau bisa mah udah pegawai” duh saya
agak nambah bingung juga hehehe. Bukannya tak mau tetapi kalau bukan jodoh kan
susah yah hehehe.
pasrah ya mbak kalo ibu yang minta hehe
BalasHapusya begitu deh mas hehe
BalasHapus