apurus rinufa

tulisan sebagai pengingat terutama untuk diri sendiri dan bukan bermaksud untuk menggurui atau apapun. sekedar share dan eksplor saja. maaf jika tak berkenan. trima kasih.

Selasa, 19 April 2016

bingung

ENTAH MENGAPA BINGUNG?

Senin kemarin 18 april 2016, entah mengapa dari pagi hingga siang hari hati serasa tak menentu. Mungkin bisa juga dibilang bingung, galau, cemas. Namun apa yang menyebabkan itu semua? Entahlah, apakah saya galau? Namun, jika dikatakan bingung bisa saja itu yang sedang terjadi dengan diri saya. Bingung perihal pasangan hidup. Bingung siapa yang akan menjadi jodoh saya kelak? Sedangkan tahun ini usia saya sudah 24 tahun. Kebanyakan teman sudah berpasangan bahkan ada juga yang telah punya anak. Bukan hanya itu, salah satu keinginan ibu yaitu saya menikah sebelum usia 25 tahun. Ditambah pula judul skripsi saya berkenaan dengan hal ini yaitu masa reproduksi dan produktifitas atau idealnya wanita hamil antara usia 20-35 tahun. Semua itu membuat saya berpikir, akankah saya bisa menikah di tahun ini? Dengan siapa? Dan lain-lain.

Soal suka? Entahlah saya sedang menyukai seseorang ataupun tidak? Karena yang saya pikirkan bukan hanya soal perasaan. Melainkan juga prospek ke depannya bagaimana dan seperti apa? Dalam arti, semisal saya dengan dia akan bagaimana saya nanti? Misalnya, jika saya dengan dia apakah saya masih boleh untuk bekerja dan belajar serta berkegiatan lainnya? Atau pertimbangan lain, semisal apa yang dia punya? Atau, sifatnya seperti itu bagaimana saya bisa menghadapinya? Dan lain-lain hal yang belum jelas tetapi berkecamuk didalam pikiran saya.


Bukan hanya bingung, cemas dan galau. Tetapi hati juga terasa tak tenang seperti akan terjadi sesuatu yang tidak saya inginkan sama sekali. Akhirnya saya berusaha menghilangkan semua itu dengan mencoba mengerjakan revisi skripsi setelah itu tidur sebelum bekerja. Namun, saat bangun tidur perasaan itu bukanlah hilang. Melainkan saya menjadi tambah tidak tenang setelah bangun tidur. Karena sudah saatnya untuk bekerja, saya pun pergi dan lama-lama memang rasa tak tenang itu hilang dengan sendiri seiring juga dengan sibuknya kegiatan di tempat kerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar