TAK PERLU JANJI
Kesal tidak jika sudah janji tiba-tiba
dibatalkan begitu saja? Dengan seenaknya pula. Itulah yang terjadi. Rabu lalu
27 april 2016 ada seseorang yang akan mengambil sesuatu barang, namun entah
karena alasan apa orang tersebut membatalkannya begitu saja. Menurut saya
alasannya tak begitu dapat diterima. Ia beralasan membantu temannya mengerjakan
spss. Sedangkan ia sudah mengatakan akan mengambil barang tersebut disuatu
tempat dari kemarin. Entah kapan temannya itu meminta bantuan. Jika baru saat
itu ia meminta bantuan, seharusnya ia dahulukan janji dengan orang sejak
kemarin. Namun saat ditanya, jadi atau tidaknya ia datang dengan mudahnya ia
balas dan jawab “tidak jadi”. Pembatalan tersebut bukan hanya satu kali. Tetapi
sudah dua kali. Alasan pertama ia batalkan karena hujan. Padahal setahu saya
hujannya tak begitu lebat dan deras hanya gerimis saja. Namun entahlah penyebab
yang sebenarnya seperti apa?
Yang pasti saya kesal dengan orang
tersebut. Menyebalkan sekali. Sudah mengambil barang meminta bantuan teman
ditambah pula orangnya tidak tepat. Seharusnya jika memang tidak mau atau tidak
sempat mengambil barang tersebut jangan membuat janji yang tak jelas juga. Besok,
besok, besok. Besok terus saja. Hingga akhirnya barang tersebut tak diambilnya.
Geram sekali saya mendengar namanya. Terserah
dan masa bodo apakah orang itu akan mengambil barang atau tidak. Mengingat barang
tersebut ada ditempat saya dan ia meminta teman saya yang mengambilnya. Jujur saya
tak setuju dan kesal sekali dengan orang tersebut. Saya juga tak berikan barang
itu kepada teman saya. Saya ingin ia yang mengambil sendiri barang tersebut ke
tempat saya. Tanpa alasan apapun. Kecuali jika dalam waktu lama tidak
diambilnya juga kemungkinan barang tersebut akan saya paketkan saja. Namun lihat
perkembangannya dahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar