LONG DISTANCE RELATIONSHIP
Long distance relationship atau yang
lebih dikenal dengan istilah LDR dimana dapat diartikan merupakan suatu
hubungan jarak jauh. Biasanya hubungan ini terjadi pada pasangan lawan jenis
yang berbeda tempat tinggal baik dengan status sudah menikah ataupun belum. Setujukah
dengan LDR tersebut? Mungkin jika hubungan ini bagi yang belum menikah tidak
akan menjadi masalah. Dengan LDR tersebut yang tidak bertemu setiap waktu akan
mengurangi suatu hal yang tidak diinginkan. Tetapi jika sudah menikah masih LDR
ini yang menurut saya pribadi kurang sukai. Mengapa? Menurut saya, coba lihat dan
kaji lagi tujuan seseorang itu menikah untuk apa? Apakah hanya sebagai status? Atau
untuk membina sebuah keluarga? Mendapatkan keturunan? Menyatukan dua orang
berbeda? Menggenapkan separuh agama? Atau tujuan lainnya?
Menurut saya, jika menikah hanya sebagai
status maka wajar saja seseorang tenang dan betah dengan LDR. Tetapi jika
tujuannya selain itu yang pasti bertujuan baik dan salah satunya yang telah
disebutkan diatas, maka jika saya pribadi yang mengalami belum tentu saya
setuu, mau, sanggup dan mampu menjalaninya. Apalagi jika LDR dalam waktu lama
dan tidak ada ketentuan kapan akan berakhir?
Karena saya berpikir, jika tujuan
menikah untuk menyatukan dua orang maka bagaimana bisa bersatu kalau caranya
saja sudah berpisah? Kemudian jika tujuan untuk memperoleh keturunan, bagaimana
bisa mempunyai anak jika bertemu saja jarang. Yang bertemu setiap hari saja
belum tentu gampang memperoleh keturunan apalagi yang intensitas pertemuannya
sangat jarang. Bagaimana akan bisa membina sebuah keluarga, jika yang akan
dibina saja berada jauh. Apakah bisa pembinaan dilakukan melalui jarak jauh? Bagaimana
sepasang suami istri dapat melakukan ibadah secara bersama-sama seperti shalat
berjamaah setiap waktu jika keduanya saja selalu berada di tempat yang berbeda
dan berjarak jauh?
Inilah mengapa saya pribadi agak kurang
setuju dengan LDR. Pahitnya, kalau mau LDR dalam waktu yang tak jelas untuk apa
menikah dahulu? Ataupun mungkin ada komitmen sebelumnya, siapa yang akan
mengalah agar LDR sebisa mungkin dihindarkan dan tidak terjadi.
LDR memang pahit. Namun kenyataan harus LDR apa mau dikata. Yang penting masing2 harus menjaga janjinya. Tidak berlarut-larut agar tidak ada godaan yang menimpa.
BalasHapusPernah LDR sama suami semingguan doank, dan rasaanyaaaa.. nggak enak banget.hehehe..
iyah mba. kalau itu seminggu mah masih wajar kaya ada tugas luar hehehe.
BalasHapus