apurus rinufa

tulisan sebagai pengingat terutama untuk diri sendiri dan bukan bermaksud untuk menggurui atau apapun. sekedar share dan eksplor saja. maaf jika tak berkenan. trima kasih.

Selasa, 15 Agustus 2017

HATI-HATI UPLOAD FOTO

ENTAH CERITA DIBAWAH INI BENAR ATAU TIDAK? SAYA HANYA BERUSAHA UNTUK BERPIKIR POSITIF DAN MENANGKAP PELAJARAN DARI KISAH DIBAWAH INI. INTINYA HATI-HATI JIKA UPLOAD FOTO DI MEDIA SOSIAL. APALAGI FOTO SENDIRI ATAU FOTO DENGAN PASANGAN.


MALAPETAKA FACEBOOK

Teman2,, hati2 dalam memasang status yang berkaitan dg kehidupan pribadi kita terutama soal rumah tangga.

Saya dpt pelajaran yg sangat berharga, seorang teman lama tiba2 menghubungi via telpon, kami mengobrol kurang lebih selama 1 jam. Belum sampai 10 menit teman saya menangis sesegukan dia terdengar seperti sangat kecewa dan putus asa. 

Singkat kata, apa yg di alami teman saya ini cukup mengejutkan.
Dia mau tidak mau harus mengikhlaskan suaminya menikah dengan teman facebooknya sendiri yg sering bertukar komen dan like.

Bagaimana ini bisa terjadi dan bagaimana awalnya?...
Ternyata wanita berinisial S ini diam2 mengagumi suami teman saya sebut saja M, teman saya si M rajin update status dan lebih sering tentang kehidupan rumah tangganya dan menceritakan KELEBIHAN, KEBAIKAN dan KEHEBATAN suaminya, komen2an dg panggilan sayang dan sering tampil mesra, saling menandai dan lain-lain.

Rumah tangga mereka sudah berjalan hampir 10 tahun dan sudah punya dua anak.

Beberapa waktu lalu hatinya seperti di sambar petir saat wanita berinisial S tersebut mengajak M bertemu dan menyampaikan apa yang terjadi padanya (dalam kondisi hamil 2 bln) dan itu dia katakan buah cinta dia dg suami M.

Usut punya usut, si S diam2 melakukan privat messeg dg suami M berkenalan lalu berjalannya waktu mengakui kekaguman dan ketertarikan, komunikasi yg dilakukan selama 5 bln tsb berkembang ke tahap yg lebih serius yakni perselingkuhan.

S mengaku dia sangat mendambakan sosok suami seperti suami M dan iri setiap kali membaca postingan M tentang suaminya.

Ya Allah, hati manusia kita tdk tahu.

Yang membuat M tdk menyangka adalah bahwa sosok suaminya selama ini dimatanya adalah sosok yg di setia dan selalu memperlakukannya dg lembut penuh perhatian, tdk ada pikiran dalam hatinya suaminya akan berbuat hal seperti itu.

Dia memang merasakan sedikit perubahan beberapa bulan terakhir, suaminya terlihat lebih sering pergi keluar dan seperti orang punya banyak pikiran.

Nasi sudah menjadi bubur, suami M tdk berani mengakuinya di hadapan M sehingga S lah yg datang menemui M.

Suami M mau menikahi S tapi atas izin M. Bagaimana M harus mengambil keputusan? Tdk ada kesempatan baginya utk mempertahankan rumahtangganya karena S terlanjur berbadan dua.

Saya hanya termangu dan diam mendengarkan cerita M. Sampai saya tuliskan ini pun keluarga mereka belum mengetahui masalah ini.

Saya hanya bantu memberi masukan utk dibicarakan dg serius secara gentelmen dan terbuka oleh mereka bertiga dan libatkan keluarga karena ini masalah serius. Saya tdk tau apa yg harus saya sampaikan ke dia, saya masih shok waktu itu.

Tulisan ini saya buat dua hari setelah teman bercerita dan sudah mendapat izin dr teman saya dg syarat tdk mencantumkan nama mereka.

Saya merasa takut karena sesekali saya juga pernah mengekspose kehidupan pribadi rumah tangga saya terutama kalau suami belikan saya hadiah atau kejutan, dengan apa yg dialami teman saya ini membuat saya takut utk menceritakan hal2 apapun yg berkaitan dg rumah tangga terutama ttg suami.

Saya takut diam2 ada wanita lain yg mengaguminya dan diam2 juga melakukan kontak. Astaghfirullaaah...

Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kejadian ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar