Etika dalam bersosialisasi di segala lingkungan adalah
mengucapkan salam dengan sesama karateka. Begitu pula dalam karate. Salam
merupakan hal yang sangat penting, Karena disinilah letak arti filosofi
terdalam, kerendahan hati, dan semangat untuk terus belajar. Dengan mengucapkan
salam berarti kita telah menghormati sesama karateka. Lafal salam karate adalah
“osh”, yang merupakan kependekan dari kata oshinabu yang berarti pantang
menyerah. Sikap dalam mengucapkan salam adalah sikap siap sempurna dan membungkukan
badan pada saat mengucapkan kata “osh”
Etika dan sikap hormat pada pasangan saat melakukan latihan
kumite harus diperlihatkan selama melakukan kumite. Ketika latihan kihon
(dasar) di dojo, karateka harus melangkah ke depan dengan kecepatan dan tenaga,
memperlihatkan semangat tinggi. Ketika berlatih kumite di dojo, tiap karateka
diwajibkan melakukan gerakan melangkah ke belakang untuk memperlihatkan sikap
hormat dan terima kasih kepada pasangan yang telah membantunya dalam melakukan
latihan “karate diawali dengan penghormatan dan diakhiri dengan penghormatan”.
Latihan kumite dimulai dan diakhiri oleh masing-masing
pasangan dengan sikap musubi dachi adalah sikap berdiri, tumit menyentuh lantai
dan ujung kaki membentuk sudut 45o, tangan terbuka dan menyentuh
bagian luar paha, berhadap-hadapan dan saling memberi hormat dengan
membungkukkan badan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar