apurus rinufa

tulisan sebagai pengingat terutama untuk diri sendiri dan bukan bermaksud untuk menggurui atau apapun. sekedar share dan eksplor saja. maaf jika tak berkenan. trima kasih.

Minggu, 27 September 2015

ta'aruf itu seperti apa??????????????????????

TA’ARUF ITU SEPERTI APA?
270915
Ta’aruf satu kata yang mungkin sering didengar. Tetapi sebenarnya bagaimana sih ta’aruf itu? terkadang ada orang yang bilang gak mau pacaran. Lalu apakah ia melakukan ta’aruf? Ta’aruf itu seperti apa? dia bilang tak pacaran. Namun kemana-mana selalu berdua dengan lawan jenis yang bukan muhrim. Berboncengan berdua dengan mesra. Berpegangan dan berpelukan saat dibonceng. Berduaan didalam mobil. Berfoto mesra berdua. Jalan-jalan berdua. Pergi berdua. Makan berdua. Kesana dan kesini berdua pula. Jika itu bukan pacaran, lalu disebut apa? dekat saja kah? Apakah jika hanya sekedar dekat seperti itu? parahnya lagi terkadang hal ini pun dilakukan oleh orang-orang yang jelas mengerti tentang agama, mengerti tentang batas pergaulan antara laki-laki dan perempuan.

Jujur saya memang pernah pacaran, namun hal tersebut tak pernah berlangsung lama seperti bertahun-tahun. Hanya berlangsung selama beberapa bulan bahkan hanya hitungan hari atau minggu saja. Kemudian bubar. Jadi pacar hari ini, seminggu kemudian bertemu lalu putus. Itulah yang terjadi. Namun dari yang pernah saya alami walaupun hanya beberapa bulan, tak ada yang saya dapatkan. Tak ada manfaat yang saya peroleh dari pacaran. Hanya kesana-kesini berdua sebagai teman jalan, teman ngobrol, atau antar jemput seperti ojek hahaha. Jika sebagai teman ngobrol dan membicarakan hal yang bermanfaat seperti diskusi mungkin itu masih ada baiknya. Namun sayangnya saat pacaran yang dibicarakan biasanya bukan sesuatu yang bermanfaat bahkan terkadang hanya sebuah omong kosong belaka.


Seperti yang pernah saya dengar bahwa katanya didalam islam sebenarnya tak ada yang namanya pacaran. Yang ada hanyalah ta’aruf. Kata ta’aruf yang sering didengar dan digembor-gemborkan itu sebenarnya seperti apa? Jujur setelah saya alami sendiri bahwa pacaran tak memberi manfaat apapun dan hanya membuang waktu, lama-kelamaan saya jadi malas untuk pacaran. Ya inginnya sih ta’aruf yang sering dibicarakan itu. Tetapi bagaimana ta’aruf itu sendiri pun saya tak tau? Seperti apa yang disebut ta’aruf itu? apa bedanya ta’aruf dengan pacaran? Malas rasanya menerka-nerka ta’aruf itu seperti apa, tanpa adanya contoh sebagai bukti nyata dalam hidup bahwa “seperti ini loh ta’aruf itu”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar