APAKAH
SAYA SALAH
Jika
ingat soal “karate” salah jenis bela diri yang sudah lama saya ikuti. Maka banyak
hal yang berkecamuk dalam pikiran saya. Sejak awal saya mengikuti kegiatan bela
diri ini bukanlah bertujuan untuk menjadi atlet atau pun jabatan dan karir
apapun yang berhubungan dengan bela diri khususnya karate. Sejak SMA saya
mengikuti karate ini sebagai suatu kegiatan yang positif dan bermanfaat selain
juga sebagai olahraga yang saya tetapkan. Entah mengapa, saya memang suka
dengan beladiri. Saya suka dengan tendangan asli yang hebat dan bukan
dibuat-buat. Saya suka dengan pukulan yang menancap yang sekali pukul bisa
langsung melumpuhkan lawan. Tetapi satu hal, saya tak pernah berpikiran dan
berambisi untuk menjadi apapun dalam dunia karate itu. Saya tak pernah berambisi
untuk menjadi atlet, pelatih, jabatan, dan karir lainnya dalam karate. Saya tak
pernah memprioritaskan apa-apa dalam dunia karate yang sudah lama saya lakukan.
Bahkan pernah ada pelatih yang bertanya “mau sampai kapan di sabuk coklat tua? Harus
direncanakan, tahun sekian sudah harus sabuk hitam”. Saya hanya bisa diam saat
sang pelatih berbicara seperti itu. Entah mengapa saya tak ada keinginan untuk
naik tingkat sabuk tetapi saya masih ada keinginan untuk terus latihan. Walaupun
mungkin akan ada yang berkata seperti ini “buat apa latihan terus kalau gak
pernah ikut pertandingan atau pun gak pernah ikut ujian”. Yah itulah yang
sesungguhnya menjadi dilema dalam diri saya tentang karate ini. Satu hal yang
pasti saya ingin tetap terus bisa latihan dan bertahan di olahraga beladiri
ini. Namun kadang ada pertanyaan yang melayang diotak saya, yaitu apakah saya
salah jika saya seperti ini?
nggak sih manusiakan punya pilihan masing-masing, dr pd saya karate cuma sampe sabuk kuning terus pindah tae kwon do :) blm sampe anik kuning udah keluar lg karena bosen hehehe
BalasHapusWih
BalasHapusAku aja pengen latihan karate sampe sabuk paling atas
Ya ga ada yang salah. Itung2 kan melakukan hal yang disukai. Tapi pasti lebih bagus kalo misal ada tujuan, naik tingkat mungkin. Biar terasa ga jalan di tempat.
BalasHapustrima kasih semuanya
BalasHapus