WAKTU
Setelah
membaca buku terbarunya Andi Arsyil dengan judul 4U BUILD YOUR OWN EMPIRE, ada
satu kalimat dalam buku tersebut yang selalu mampir dibenak saya yaitu “kalau
orang bilang time management sangat penting, buat saya lebih penting activity
management”. Setelah baca penjelasannya juga barulah saya paham akan
pernyataannya itu. Alasannya adalah waktu tak pernah berubah. Dalam arti, satu
tahun tetap dua belas bulan, satu bulan tetap tiga puluh hari, satu hari tetapi
dua puluh empat jam, satu jam tetap enam puluh menit, dan satu menit tetap enam
puluh detik. Tak pernah berubah sedikit pun. Tak pernah ada satu hari itu dua
puluh tiga atau pun dua puluh lima jam. Namun yang terkadang kasihan adalah si
waktu yang selalu menjadi “salah”. Karena ia selalu saja menjadi alasan jika
suatu pekerjaan tak terselesaikan. Alasan “sibuk” atau pun “tak punya waktu”, “tak
ada waktu luang” dan alasan lainnya dengan notabene “waktu” mungkin seringkali
kita dengar yah.
Itulah
“waktu” yang selalu saja dipersalahkan. Padahal kalau mungkin mau dipikir-pikir
lagi dari pernyataan Andi Arsyil itu yang salah memang bukanlah “waktu” atau
yang disebut “time management”, tetapi “activity management” yang harus
dikoreksi lagi. Activity management yang berarti manajemen aktivitas atau dapat
diartikan pula pengelolaan kegiatan, itu yang rasanya perlu diperiksa. Apakah kegiatan
yang kita lakukan sehari-hari sudah benar dan bermanfaat, atau jangan-jangan
hanya buang-buang waktu saja? Sehingga akhirnya “waktu” lah yang ujung-ujungnya
disalahkan lagi. Untuk activity management, rasanya dalam sehari-hari perlu
dibuat tentang prioritas kegiatan yang dirasa perlu dan penting untuk dilakukan
hingga yang sama sekali tak menjadi prioritas sehingga jika tak dilakukan pun
tak akan menjadi masalah.
Saya
pun masih harus belajar lagi tentang activity management ini. Karena masih
seringnya pula mengkambinghitamkan si waktu itu. Kasihan kan yah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar