TINGGAL MENUNGGU
Terkadang
apa sih yang mau disombongkan dalam hidup ini? Toh semua akan hilang. Harta banyak
jika tak digunakan dengan baik pasti akan habis. Ilmu pun begitu, jika pun kita
punya banyak ilmu tapi tak diaplikasikan dengan baik lama-lama akan hilang.
Banyak
hal yang membuat hidup tak berkah. Kalau kita menyadarinya pasti tak akan
berani berbuatnya. Misalnya hidup banyak masalah, tinggal koreksi saja
pekerjaan yang kita lakukan sudah sesuai atau belum. Dalam arti, wajar saja
hidup banyak masalah dan kurang berkah jika pekerjaan yang kita lakukan saja
tidak benar. Sekalipun terlihat halal namun jika asalnya tak baik ya sama saja.
Contohnya untuk mendapatkan pekerjaan atau gelar atau status tertentu harus
memakai uang dengan kata lain yaitu menyogok maka wajar saja jika hidup tak
berkah dunia akhirat walaupun terlihat kaya dan bekerja keras siang malam.
Kadang
saya berpikir, ingatkah dengan kata-kata ini “tulis apa yang dilakukan dan
lakukan apa yang ditulis”. Mohon maaf jika saya menyamakannya dengan lauh mahfuzh.
Dalam hal takdir semua sudah tertulis di lauh mahfuzh yaitu takdir yang tak
bisa berubah seperti kelahiran, kematian dan jodoh. Kapan akan lahir sudah
tertulis di lauh mahfuzh hanya tinggal menunggu atau dalam arti lain adalah “lakukan”.
Sama halnya dengan kematian. Toh semua hanya tinggal menunggu kapan malaikat
izrail akan menjemput kita. Dalam hal jodoh pun begitu, siapa jodohnya pasti
sudah ada dan tertulis di lauh mahfuzh. Kita pun hanya tinggal menunggu kapan
jodoh itu datang. Jika pun ada yang meninggal sebelum bertemu jodohnya mungkin
itu juga yang sudah tertulis di lauh mahfuzh dan bisa saja jodonya mungkin ada
di akhirat sana. Wallahua’lam siapa yang tau?
Sekali
lagi saya mohon maaf jika menyamakan kata-kata ini “tulis apa yang dilakukan
dan lakukan apa yang ditulis” dengan apa yang sudah tertulis di lauh mahfuzh. Mungkin
yang sepadan adalah jodoh. Yakinlah setiap manusia sudah ditakdirkan
berpasangan. Hanya mungkin tempatnya saja yang berbeda. Ada yang di dunia dan
mungkin juga di akhirat. Wallahua’lam.
Dalam
arti jodoh sudah tertulis di lauh mahfuzh dan yang kita lakukan adalah menunggu
jodoh itu datang maka sebelum jodoh itu datang kita belum melakukan apa-apa
yang ditulis. Sampai akhirnya jodoh itu datang dengan sebuah pernikahan yang
sah maka saat itulah apa yang ditulis dilakukan juga. Hehehe
Mohon
maaf jika membuat bingung. Karena saya pun bingung bagaimana mengungkapkan agar
yang membaca tulisan ini mengerti.
TULIS
APA YANG DILAKUKAN, LAKUKAN APA YANG DITULIS
SEPERTI
HALNYA YANG SUDAH TERTULIS PADA LAUH MAHFUZH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar