140215
SIMPLE
Simple nya jika sesuatu itu bukan untuk kita itu berarti sesuatu itu gak
baik buat kita. Sekalipun semua orang mengatakan bahwa sesuatu itu amat sangat
baik. Ingat Allah tahu apa yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan. Simple
kan?
Contohnya tentang jodoh hehehe.
Jika memang kita tak berjodoh dengan orang itu, berarti orang itu tidak baik
buat kita. Sekalipun menurut semua orang, orang itu amat sangat baik. Ingat
Allah tahu yang terbaik untuk hambanya. Positive thinking ajah yaaa gaaak??????
Teringat saat saya donor darah
tanggal 7 februari lalu di tangcity. Bukan soal donor darah yang akan saya
ceritakan hehehe. Tapi tanpa sengaja saya bertemu dengan mantan yang pertama.
Yah walaupun sebelumnya bulan januari tepatnya saat ujian dan gashuku karate
tanggal 18 januari lalu saya juga bertemu mantan seorang karateka entah yang
keberapa lupa hehehe dan bertemu dia karena kami sama-sama latihan karate
ditempat itu.
Bertemu tanpa sengaja dengan mantan
yang pertama biasa ajah sih dia bertanya yah saya jawab sebisa saya dan
seadanya yah profesional ajah sih gue maunya karena dia kerja di PMI kota
tangerang yang sudah tugasnya dia lah melayani pendonor yang mau mendonorkan
darahnya termasuk gue salah satunya. Simple kan?
Dan ternyata yang mengambil darah
gue saat donor adalah adik kelas gue yang gue sendiri lupa siapa namanya hahaha
kebiasaan gue serta gue juga ga nanya siapa nama dia karena keasyikan ngobrol
sama dia. Yah yang gue inget sih pernyataan dia yang kaya gini “gue kira loe
bakal terus sama dia (mantan pertama maksudnya) teh, eh taunya........” yaudah
langsung ajah gue sambut itu kata-kata secara spontan “ya itu artinya dia ga baik buat
gue. Simple kan?” dan gue rasa si mantan itu pun dengar kalo telinganya
ga bermasalah karena kalo di sekitar tempat itu kan ada dia. Yaudah cuek ajah.
Simple nya sesuatu yang dipaksakan itu tak akan baik. Yah dari pada
melakukan sesuatu karena terpaksa mungkin akan lebih baik jika sesuatu itu
tidak dilakukan atau ditunda dahulu sehingga tidak terpaksa. Simple kan?
Contohnya jika kita emang ga niat
kerja, gak mau atau pun ga bisa. Ya sudah lebih baik tak usah dikerjakan dari
pada tetap dilakukan tapi hasilnya berantakan, bukankah akan lebih buruk?????
Simple nya apa yang terjadi pada diri kita saat ini dan mungkin masa
lalu, itu adalah yang terbaik untuk kita menurut Allah. Ingat Allah maha tahu
apa yang terbaik buat kita.
Contohnya diri gue hehehe jika saat
ini gue single yah berarti itu yang terbaik buat gue untuk saat ini menurut
Allah SWT. Dan jika saat ini gue ditempatkan di ruangan perinatologi rsu kab
tangerang itu berarti juga yang terbaik menurut Allah SWT. Begitu juga jika
saat ini gue kuliah di stikes Bina Permata Medika itu artinya juga yang terbaik
menurut Allah SWT. So, positive thinking ajah. Toh semua sebenernya sudah ada
yang mengatur dan kita manusia hanya tinggal menjalani saja bukan?
Simple nya jika suka akan sesuatu silakan ikuti. Tapi jika tak suka akan
sesuatu silakan ambil keputusan terbaik menurut anda. Simple kan?
Contohnya dalam sesuatu hal mungkin
akan ada yang namanya peraturan. Yah menurut gue sih itu wajar ajah. Tinggal
orangnya ajah, suka dengan peraturan itu atau tidak????? Jika suka, silakan
ikuti aturan mainnya. Dan jika tidak, silakan ambil keputusan sendiri contohnya
mundur dari suatu hal itu mungkin. Simple kan?????
Seperti contoh kuliah yang saat ini
sedang saya jalani akan berjalan selama 2 tahun yang pada awalnya dijadwalkan
hanya setahun dan ada yang protes. Simple nya situ suka, ya ikutin. Ga suka yah
terserah mau gimana. Simple kan??? Toh memang normalnya kuliah yang sedang saya
jalani saat ini adalah 2 tahun, ada yang aneh dan janggal rasanya jika dalam
setahun 3 semester mengingat ini bukan semester pendek pula.
Dan jika ada yang tidak masuk
kuliah entah karena sakit atau ijin, harus ada suratnya. Yah bukan memangnya
begitu dari jaman gue SD ampe kuliah bahkan sampe perusahaan pun rasanya sama
jika tak hadir karena sesuatu hal harus jelas dan ada suratnya sebagai bukti.
Lalu institusi meminta jadwal dinas selama satu bulan (yah ini sih memang
usulan saya pribadi, mengingat kekesalan saya dalam tulisan sebelumnya berjudul
“absensi vs kehadiran”). Dan reaksi mereka yang saya dengar sendiri sepertinya
tidak suka bahkan ada yang mengatakan “kaya anak SD ajah pake surat segala”.
Yah kalo gue yang jadi dosen sih mungkin akan lebih dari itu. Santai boleh tapi
tak disepelekan juga. Dan mungkin gue akan memprioritaskan kehadiran 50-70%
dalam penilaian mungkin yaaah kalo cara hadirnya mereka seperti itu. Tau lah
seperti apa? baca saja tulisan saya sebelumnya tentang absensi vs kehadiran
karena saya malas untuk membahas ulang tentang itu.
Yah intinya dari pembahasan gue
diatas adalah jika suka, silakan ikuti aturan institusi. Tapi jika tak suka, ya
sudah ambil saja keputusan sendiri toh sudah dewasa semua kan? Mengingat ini
adalah kelas khusus yang rata-rata sudah berkeluarga. Toh ga ada yang menyuruh
mereka untuk kuliah dan khususnya kuliah di stikes bina permata medika mungkin.
Simple kan?????
So, hidup itu simple. Orang-orangnya
ajah yang pada ribet. Ribet ini, ribet itu lah. Yah mungkin lebih baik biarkan
kata-kata orang yang ga penting dan tidak berpengaruh untuk kita alias cuek.
Tapi ingat, cuek itu boleh tapi tak
berlaku untuk sesuatu yang kita anggap penting dan berpengaruh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar