TAKUT MENYUKAI
Entah apa yang terjadi pada diri saya? Hampir
setiap saya menyukai seseorang selalu ada rasa takut? Entah apa pula yang saya
takutkan? Seandainya saya menyukai dia, akan bagaimana? Baikkah ia untuk saya? Atau
apalah itu, yang selalu membuat saya ragu karena pertanyaan diri sendiri.
Entah saat ini saya sedang menyukai
seseorang atau tidak? Tetapi yang ada dipikiran saya adalah bagaimana jika
seseorang yang anda sukai pernah mempunyai masa lalu dengan orang yang ada
dekat sekitar anda? Baik itu mantan ataupun seseorang yang pernah dekat dan
juga ia sukai dahulu? Sehingga pemikiran saya pun berkecamuk. Bagaimana seandainya
itu terjadi dan berbalas. Yang berarti saya dan dia sama-sama saling suka namun
ada masa lalunya yang dekat sekali dengan kehidupan sehari-hari kami terutama
saya. Jika dikatakan “itukan dulu”. Iyah memang itu sudah berlalu, namun pernah
singgah. Yang namanya ada masa sekarang karena ada masa yang lalu. Karena tak
mungkin tiba-tiba seperti ini tanpa ada asal sebabnya.
Buat saya, yang namanya mantan tetaplah
mantan. Mau itu dulu atau tidak? Mau itu sudah berlalu dan menjadi masa lalu
atau tidak? Mau itu hanya tinggal kenangan atau tidak? Entah itu kenangan baik
atau pun buruk? Buatku, mantan tetaplah mantan. Jika bukan mantan, berarti
masih. Entah masih ada perasaan atau masih menjadi hak milik seseorang. Entah dulu
hanya pernah suka saja atau tidak, tetap buatku itu berarti ia pernah menyukai
walaupun dahulu. Karena bukan hal yang tak mungkin jika masa lalu terulang
kembali. Bukan hal yang tak mungkin pula jika perasaan yang dahulu hilang kini
bisa tumbuh kembali dengan sebab tertentu. Itulah yang berkecamuk di benak
saya. Jika sudah seperti itu baiknya bagaimana? Jujur pertanyaan yang saya
lontarkan kepada diri sendiri saya jawab sendiri pula.
Seandainya itu benar-benar terjadi, saya
hanya bisa meminta syarat kepada orang tersebut yaitu hapus semua kontak yang
berhubungan dengan masa lalunya sehingga tak ada celah diantara keduanya untuk
berkomunikasi baik sekedar menyapa atau pun tidak. Malah dari sekedar menyapa
itulah yang akhirnya dapat menjerumuskan seseorang kepada masa lalu lagi hingga
lama-lama timbullah CLBK (cinta lama belum kelar hahaha) walaupun status
keduanya bisa saja sudah tak single.
Begitupun yang saya lakukan. Saya tak
punya kontak sedikitpun dengan seseorang di masa lalu. Apalagi yang menorehkan
sejarah tak baik dalam hidup saya. Lebih baik cukup disimpan didalam otak saja
dan tak perlu dibongkar lagi dengan komunikasi ataupun pertemanan di media
sosial. Terserah saya mau dibilang jahat atau tidak. Tetapi saya berusaha untuk
menghindarkan fitnah. Apalagi jika sudah ada sebutan “mantan”, kemudian bertemu
entah sengaja atau tidak. Hati-hati saja terbawa perasaan masa lalu yang
sebutan sekarang dengan istilah “BAPER”. Baper lama-lama bikin laper hahahha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar