apurus rinufa

tulisan sebagai pengingat terutama untuk diri sendiri dan bukan bermaksud untuk menggurui atau apapun. sekedar share dan eksplor saja. maaf jika tak berkenan. trima kasih.

Selasa, 07 Juni 2016

menunggu

MENUNGGU DUA JAM LEBIH

Sungguh sangat sabar dan setia sang ayah karena telah dengan sabar menunggu sang anak keluar dari rumah sakit dan membawanya pulang ke rumah. Bayangkan ia harus menunggu sang anak selama kurang lebih dua jam. Karena sang anak sedang berada di rumah sakit lain untuk merujuk pasiennya. Rasa tak enak dengan sang ayah sesungguhnya menggelayuti di hati sang anak. Namun mau bagaimana lagi? Jikalau ia tak dijemput oleh sang ayah bagaimana ia bisa pulang ke rumah? Karena jika sudah malam tak ada lagi angkutan umum.
Itulah yang terjadi terhadap diri saya sewaktu bersama teman merujuk pasien ke sebuah rumah sakit di luar kota tepatnya di daerah Jakarta barat pada kamis 26 mei 2016. Berangkat dari rumah sakit sekitar jam 4 sore namun sampai di rumah sakit luar kota sekitar jam setengah tujuh karena macet. Kemudian baru selesai hingga sang pasien masuk ruang perawatan sekitar jam sebelas malam. Jadilah saya sampai ke rumah sakit asal sekitar jam setengah dua belas beruntung saat pulang tidak macet. Sehingga bisa cepat sampai.
Seharusnya jika saya dinas sore normal seperti biasa sekitar jam sembilan sudah keluar rumah sakit dan pulang. Saat itu seperti biasa bapak menjemput saya tepat jam sembilan. Saya pun mengabari bahwa saya sedang berada di rumah sakit lain sedang merujuk pasien yang entah kapan selesainya? Beruntungnya bapak juga tidak marah-marah dan tidak banyak tanya padahal saya mengabarinya hampir jam sembilan dimana bapak telah di rumah sakit. Akhirnya karena saya baru selesai merujuk sekitar jam sebelas malam jadilah bapak dengan setia menunggu saya pulang selama dua jam lebih. Setelah selesai dan keluar rumah sakit menemui bapak saya pun segera meminta maaf karena telah membuatnya menunggu lama. Jadilah saya sampai rumah sekitar jam dua belas malam. Makan kemudian langsung tidur.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar