apurus rinufa

tulisan sebagai pengingat terutama untuk diri sendiri dan bukan bermaksud untuk menggurui atau apapun. sekedar share dan eksplor saja. maaf jika tak berkenan. trima kasih.

Senin, 22 Mei 2017

hijab

BERHIJAB

22 mei 17
Seseorang yang berhijab memang tidak menjamin bahwa perilakunya itu baik. Namun setidaknya dia telah menjalankan apa yang telah diperintahkan oleh agamanya (jika dia seorang muslimah).

Dahulu sempat singgah di telinga saya seseorang mengatakan bahwa belum bisa berjilbab namun akan MENJILBABKAN HATI. Jilbab hati? Coba deh pikir, hati dipakaikan jilbab itu seperti apa? Seseorang yang berjilbab di kepala itu berarti rambutnya tidak terlihat dan hanya wajah saja yang bisa dilihat itu pun jika dia tidak mengenakan niqob. Nah jika hati yang dipakaikan jilbab, ini berarti hatinya tidak terlihat. Bolehkah saya katakana bahwa hatinya tertutup dan lama-lama akan tertutup mata hatinya maka wajar saja jika dia tidak berjilbab toh hatinya saja sudah dia tutupi. Jika sudah seperti itu bagaimana hidayah Allah SWT akan sampai padanya jika dia sendiri saja menutupi hatinya? Itu pemikiran saya loh. Jika berbeda pendapat dengan anda ya silakan saja.

Dengan berhijab, maka dia dengan sendirinya akan belajar untuk memperbaiki diri ke arah yang lebih baik tentunya. Itupun jika dia istiqomah dengan jilbabnya dalam hal ini TIDAK LEPAS BONGKAR PASANG JILBAB.

Bukan hanya kepala atau rambut saja yang ditutupi, namun juga pakaian lainnya tidak memperlihatkan aurat atau pun transparan hingga ketat sehingga dia berpakaian namun seperti tak berpakaian.

Sekarang ini banyak yang berjilbab namun rambut masih terlihat bahkan terkadang disengajakan. Tidak memakai dalaman hijab, poni rambut kemana-mana dia biarkan padahal dia tahu bahwa itu terlihat. Nah kalau sudah begitu berarti kan sengaja? Entah mereka itu ada yang menegur atau tidak. Kebanyakan dari mereka yang saya perhatikan adalah para siswi. Entah apakah sang guru atau orang tua menegurnya atau tidak? Atau jangan-jangan malah yang diajarkan seperti itu. JIKA ITU TERJADI PADA ADIK ATAU ANAK SAYA, KEMUNGKINAN SAYA AKAN TARIK ITU JILBAB DAN MENEGASKAN KEPADANYA “MAU PAKAI JILBAB ATAU TIDAK?”. Jika mau pakai, tolonglah memakainya yang benar jangan hanya asal sekalipun masih belajar.


Mohon maaf, saya pun masih belajar. Namun geram dengan mereka yang berjilbab namun poni sengaja diperlihatkan bahkan sampai bongkar pasang lepas jilbab.


BAGI YANG BERJILBAB, ISTIQOMAHKAN DIRIMU. JANGAN PERNAH LEPAS JILBAB KARENA HAL APAPUN. APALAGI KARENA MATERI SEMATA. INGAT DIRI KALIAN ITU ISTIMEWA DAN BERHARGA. MENGAPA? AURAT SAJA DIJAGA DAN DITUTUPI, BAGAIMANA DENGAN YANG LAIN? pikir deh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar