PINDAH
IGD
Rasa disambar petir disiang ketika saya
mendengar berita mengenai pemindahan saya ke ruangan IGD. Salah satu ruangan
yang saya takuti. Mengapa? Jujur saja saya tidak bisa hecting. Saya termasuk
orang yang suka panik duluan kalau ada apa-apa dan entahlah saya bingung harus
bagaimana.
Satu tahun lebih di ruangan kusta dan
sekarang harus pindah ruangan dikarenakan ada pegawai CPNS baru. Rasanya
seperti dahulu ketika di RSU Kabupaten Tangerang. Ketika tahu bahwa ditempatkan
di ruang perinatology atas. Dimana saat itu saya tidak menyukai anak-anak dan
takut dengan pasiennya.
Rasanya sedih harus pindah ke IGD. Bukan
sedih karena berpisah dengan teman-teman ruangan kusta. Namun sedih karena saya
tidak tahu apakah ketika di IGD saya masih bisa ibadah sambil bekerja. Apakah
masih bisa shalat dhuha, tahajud, mengaji dan zikir ketika bekerja. Apalagi
sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadhan. Apakah saya bisa shalat tarawih di
ruangan ketika sedang bekerja? Sedih pula karena berpisah dengan pasien jompo yang
suka menemani saat dinas.
Entah apa rencana ALLAH SWT dibalik
pemindahan saya ini. Yang pasti semua ada hikmahnya. Tapi entahlah…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar