SEHAT ITU MURAH, SAKIT YANG MAHAL
Sehat dan sakit, dua hal yang seringkali menimpa
hidup seseorang. Tak ada seorang pun yang tak pernah mengalami sakit. Sering
pula terkadang kita mendengar pernyataan “sehat itu mahal”. Namun apakah hal
tersebut benar adanya? Cobalah sekarang renungkan antara sehat dan sakit.
Seandainya diri ini diberi sakit oleh Tuhan Yang Maha Kuasa maka berapa banyak
biaya yang harus dikeluarkan untuk mengobati penyakit tersebut. Bukan saja
biaya untuk pengobatan tetapi juga biaya lainnya seperti transportasi untuk
menuju suatu pelayanan kesehatan yang lengkap dan jaraknya jauh dari kediaman
seseorang. Sehingga terkadang membuat seseorang enggan untuk datang ke pusat
pelayanan kesehatan dengan alasan biaya dan mahal. Namun seandainya diri ini
sehat maka perlukah mengeluarkan rupiah untuk hal seperti pengobatan tersebut?
Dari hal ini bisa kita dapatkan apakah “sehat itu mahal” ataukah “sehat itu
murah”?
Kesehatan itu penting maka itu sudah selayaknya kita
pertahankan badan kita agar selalu sehat. Karena menjaga kesehatan merupakan
bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah Allah SWT karuniakan kepada hambanya
yaitu nikmat sehat disamping nikmat-nikmatNya yang lain. Sehat merupakan
anugerah yang tak terhingga harganya. Sehingga mencegah sakit sungguh tak ada
salahnya. Bukankah lebih baik mencegah dari pada mengobati. Seperti Hadits Nabi
Muhammad SAW tentang lima perkara sebelum datang lima perkara yang salah
satunya adalah sehat sebelum sakit. Karena sesungguhnya tak ada seorang pun
yang ingin menderita suatu penyakit. Maka itu ikutilah program kesehatan yang dicanangkan
oleh pemerintah yaitu perilaku hidup bersih dan sehat yang ada dalam rumah
tangga dan masyarakat. Karena dalam program tersebut banyak kegiatan yang
sangat bermanfaat bagi diri kita jika hal tersebut dilakukan. Ada 10 indikator
dalam program perilaku hidup bersih dan sehat.
Pertama adalah persalinan ditolong oleh tenaga
kesehatan. Ini penting sekali karena ditangani oleh ahlinya sehingga memungkinkan
angka kematian ibu dan anak menurun dan juga mengurangi terjadi infeksi ataupun
komplikasi lainnya. Seandainya persalinan tidak ditolong oleh tenaga kesehatan
dan kemudian terjadi infeksi, lalu bagaimana? Karena jika sudah terinfeksi maka
pengobatan untuk infeksi tidaklah murah bahkan juga beresiko kematian.
Kedua yaitu pemberian asi eksklusif kepada bayi
selama 6 bulan. Usahakan selama 6 bulan sang bayi hanya mendapatkan asi saja
tanpa makanan pengganti asi lainnya karena nutrisi asi saja sudah cukup untuk
memenuhi gizi sang bayi tanpa perlu tambahan apapun. Banyak manfaat dari asi
terutama kolostrum yang dapat meningkatkan imunitas sang bayi. Kolostrum adalah
asi yang pertama keluar setelah sang ibu melahirkan. Dengan menyusui sang bayi
maka mengurangi kemungkinan sang ibu terkena kanker payudara selain juga dapat
meningkatkan hubungan kasih sayang ibu dan anak. Bagi bayi yang diberi asi
selain dapat menyehatkan sang bayi karena tidak mudah terkena infeksi atau
tidak mudah sakit juga dapat meningkatkan berat badan bayi. Bukan hanya itu
saja, asi itu murah dan mudah. Murah karena asi tak perlu beli sehingga tak
memerlukan biaya untuk mendapatkannya, tidak seperti susu formula yang harus
beli terlebih dahulu. Mudah karena tak perlu repot untuk menyiapkan asi, tidak
seperti susu formula yang harus dibuat memakai takaran tertentu dan air hangat.
Asi sudah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan gratis maka itu wajib kita
syukuri dengan cara menyusui sang bayi dengan asi selama 6 bulan.
Ketiga yaitu menimbang balita setiap bulan.
Penimbangan balita biasanya dilakukan di posyandu oleh tenaga kesehatan untuk
memantau pertumbuhan sang balita tersebut. Naik atau tidaknya berat badan dan sehat
atau tidaknya sang balita dapat terlihat saat posyandu. Bukan hanya itu,
imunisasi untuk kekebalan tubuh sang balita agar tak sakit pun bisa dilakukan
di posyandu terdekat dengan murah. Lebih murah dibanding seandainya sang balita
terjangkit penyakit.
Keempat, menggunakan air bersih untuk keperluan
hidup kita sehari-hari agar tidak terkena penyakit. Karena jika sudah sakit
maka harus mengeluarkan biaya untuk pengobatan. Maka gunakanlah air bersih yang
jernih, tidak bau, dan tidak berasa.
Kelima, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.
Tangan adalah perantara masuknya kuman penyakit kedalam tubuh. Mencuci tangan
sangat penting dilakukan baik sebelum ataupun setelah melakukan kegiatan
sehari-hari. Mencuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun dapat
membunuh kuman penyakit yang ada di tangan sehingga tangan bersih dan terbebas
dari kuman serta terhindar sakit.
Keenam, menggunakan jamban yang sehat. Jamban sehat
yaitu jamban yang jarak antara sumber air minum dengan penampungan kotoran
tersebut adalah 10 meter sehingga tidak mencemari air. Selain itu jamban juga
harus dibersihkan dengan air bersih dan sabun agar serangga dan binatang lain
tidak mengelilingi sekitar jamban sehingga tidak menimbulkan bibit penyakit.
Ketujuh, membersihkan jentik nyamuk seminggu sekali
dengan cara 3 M yaitu menguras, menutup dan mengubur sehingga lingkungan rumah
menjadi bersih dan sehat serta terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh
nyamuk.
Kedelapan, memakan buah dan sayur setiap hari.
Selayaknya kita memakan makanan empat sehat lima sempurna sesuai dengan
kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Terutama sayuran dan buah yang
sangat bermanfaat bagi tubuh karena mengandung vitamin dan mineral serta serat
yang tinggi yang sangat berguna untuk sistem pencernaan. Sayuran dan buah dapat
diperoleh dengan mudah dan murah terutama apabila dapat memproduksi sendiri
buah dan sayuran tersebut dengan cara menanamnya sehingga hasilnya dapat
diperoleh dan dipergunakan sendiri. Lebih murah jika dibandingkan dengan
makanan diluar yang cepat saji dan instan.
Kesembilan yaitu melakukan aktifitas fisik seperti
olahraga. Banyak macam jenis olahraga yang dapat dilakukan. Contohnya olahraga
ringan yaitu jalan cepat, jogging, bersepeda, dan renang. Olahraga penting
dalam mendukung kesehatan agar terhindar dari sakit. Mengapa? Dengan olahraga
maka seluruh anggota tubuh akan bergerak dari atas kepala hingga ujung kaki
sehingga peredaran darah yang ada didalam tubuh menjadi lancar dan tidak
tersumbat. Olahraga bukan saja hanya bermanfaat tetapi juga murah dan mudah
karenabisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Olahraga sebaiknya dilakukan
sebanyak 3 kali seminggu selama 40 menit. Dengan berolahraga maka kalori dalam
tubuh kita terbakar dan mengurangi lemak tubuh. Olahraga juga meningkatkan
sirkulasi darah, mengurangi stress, meningkatkan daya pikir, meningkatkan
sistem kekebalan tubuh agar tak mudah sakit, serta menyehatkan organ jantung
dan organ-organ lainnya dalam tubuh. Begitu banyak manfaat
berolahraga, maka rutinkanlah berolahraga agar kesehatan kita tetap terjaga
dengan baik.
Kesepuluh adalah tidak merokok. Sudah tak asing lagi
mengenai bahaya dari rokok terhadap kesehatan yang informasinya sudah tersebar
secara luas bahkan pada bungkus rokok itu sendiri pun dituliskan tentang bahaya
rokok yang dapat merusak kesehatan yaitu kanker, serangan jantung, impotensi,
gangguan kehamilan dan janin serta kematian dan masih banyak lagi kerusakan
kesehatan yang disebabkan oleh rokok. Bahaya rokok bukan saja hanya untuk
perokok itu sendiri tetapi juga orang-orang yang berada disekitar perokok pun mempunyai
resiko kerusakan kesehatan yang sama dengan perokok karena menghirup asap dari
sang perokok itu. Sehat dengan tidak merokok yang berarti tidak mengeluarkan
uang untuk membeli rokok berarti bisa menghemat pengeluaran. Ingat loh pepatah
“hemat pangkal kaya”. Dengan kata lain membeli rokok mungkin bisa diartikan
sebagai suatu pemborosan. Karena rokok bukan hanya merusak kesehatan saja
tetapi mungkin juga keuangan. Coba bayangkan jika kita merokok. Berapa rupiah
yang harus dikeluarkan dalam sebulan, seminggu, sehari bahkan sejam hanya untuk
rokok semata. Setelah merokok seandainya paru-paru rusak karena dampak nikotin
yang terkandung dalam rokok, maka berapa rupiah yang harus dikeluarkan untuk
memperbaiki paru-paru yang telah rusak? Sehat itu murah maka marilah hindari
rokok agar badan selalu sehat dan mungkin lebih panjang umur walaupun tentang
usia hanyalah Tuhan Yang Maha Esa yang mengetahui namun apa salahnya jika kita
sebagai umatNya berusaha salah satunya dengan tidak merokok.
Selain perilaku hidup bersih dan sehat, ada juga
kegiatan sosial yang mendukung kesehatan yaitu donor darah. Karena banyak manfaat
yang didapat dengan menjadi pendonor yaitu bisa berbagi kepada orang lain dengan
memberikan darah kepada yang membutuhkan. Dengan donor darah maka kalori dalam
tubuh kita terbakar sehingga dapat menurunkan berat badan. Selain itu donor
darah dapat mendeteksi dini kesehatan, meningkatkan sel darah merah, melindungi
jantung, memperbaiki sirkulasi darah, memperbarui sel darah baru, mencegah
stroke, menyehatkan psikologis, meningkatkan kapasitas paru-paru dan ginjal.
Memang tidak semua individu dapat melakukannya karena ada beberapa syarat yang
ditentukan jika akan mendonorkan darah dan semua itu demi kebaikan dan
kesehatan si calon pendonor. Mungkin prinsip ini tak ada salahnya yaitu “lebih
baik menjadi pendonor darah dari pada penerima darah”. Ingat pula “setetes
darah kita berarti untuk mereka”.
Mencegah penyakit itu penting walaupun pada akhirnya
kita bisa saja jatuh sakit karena sebab tertentu. Ingat sakit itu adalah
kafarah dosa. Maka penting diri ini dilindungi oleh sebuah jaminan kesehatan
yang sangat berguna saat sakit kelak. Salah satu jenis jaminan kesehatan yang
sudah tak asing lagi adalah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
yang juga merupakan program pemerintah untuk mendukung kesehatan masyarakatnya.
Satu hal yang perlu diingat jangan berpikir bahwa “untuk apa saya memakai
jaminan kesehatan karena sakit saja tidak, maka saya tak perlu jaminan tersebut”.
Seharusnya bersyukur jika tak diberi sakit dan jangan sombong. Berpikirlah
positif, terbuka, dan luas. Jangan berpikiran sempit hanya karena tak sakit
maka tak perlu jaminan kesehatan. Cobalah berpikir jika sakit dan tak mempunyai
jaminan kesehatan serta tak mempunyai uang untuk biaya pengobatan yang tidak
sedikit. Lalu bagaimana kita berobat? Nah dengan adanya jaminan kesehatan
tersebut setidaknya kita bisa tertolong dalam pengobatan jika sakit.
Indikator-indikator perilaku hidup bersih dan sehat
itu murah dan mudah dilakukan siapa saja dibandingkan biaya pengobatan yang
tidak sedikit jika sudah sakit. Oleh karena itu mari cegah sakit dengan
perilaku hidup bersih dan sehat sertajadilah peserta jaminan kesehatan sesuai
anjuran pemerintah agar terwujud masyarakat yang sehat karena sehat itu murah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar